JABAR EKSPRES – Gempa terkini sebesar magnitudo 4,8 melanda wilayah Sulawesi Utara pada Sabtu (25/2).
BMKG melaporkan bahwa gempa terkini terjadi pada pukul 00.28.
Berlokasi 2.87 Lintang Utara (LU) dan 126.19 Bujur Timur (BT).
Pusatnya berada di laut 93 km timur laut Ondongsiau.
Serta, memiliki kedalaman hingga 13 km.
BACA JUGA : Anak Pejabat Ditjen Pajak, Mario, Resmi Di Drop Out!
Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Siau merasakan gempa dengan III Skala MMI. Namun, getarannya lemah dan tidak mengakibatkan kerusakan.
Skala Modified Mercalli Intensity (MMI)
Giuseppe Mercalli adalah ahli vulkanologi yang menciptakan Satuan Mercalli tahun 1902. Satuan ini dirancang untuk mengukur intensitas gempa bumi.
Terdapat dua faktor dalam mengukur kekuatan gempa. Pertama, untuk mengetahui informasi orang-orang yang selamat. Kedua, melihat kerusakan akibat gempa.
Banyak orang merasa penilaian ini memiliki subjektivitas yang tinggi dibandingkan dengan menggunakan skala Richter.
Seismolog Harry Wood dan Frank Neuman kemudian memodifikasi skala Mercalli pada tahun 1931.
Penggunaan skala ini ketika peralatan seismometer tidak tersedia di tempat kejadian.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengantongi status sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND). Dengan pemimpinnya seorang Kepala Badan.
Misinya adalah melaksanakan berbagai tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika sesuai dengan hukum dan peraturan Indonesia.