Tips Aman untuk Menjaga Kesehatan Selama Berhubungan Seksual Saat Hamil

JABAR EKSPRES – Kamu mungkin sudah tahu bahwa kehamilan adalah masa yang sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi yang sedang di kandung.

Selama masa ini, ada beberapa aktivitas yang sebaiknya  di hindari agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan bayi, salah satunya adalah berhubungan seksual pada waktu yang tidak tepat.

Waktu yang tidak tepat untuk berhubungan seksual selama kehamilan terutama terkait dengan kemungkinan terjadinya komplikasi atau risiko yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi.

Baca juga : Cara Mengajukan Pinjaman Di Dana Tanpa Pinjol, No Ribet! Langsung Cair

Berikut adalah beberapa waktu yang sebaiknya di hindari untuk berhubungan seksual selama kehamilan:

Trimester Pertama

Pada trimester pertama kehamilan, terdapat risiko keguguran yang lebih tinggi, sehingga sebaiknya hindari berhubungan seksual.

Selain itu, pada trimester pertama, rahim sedang mengalami perubahan dan pembentukan, sehingga berhubungan seksual dapat memicu perdarahan atau infeksi.

Trimester Ketiga

Pada trimester ketiga, sebaiknya hindari berhubungan seksual jika bayi telah masuk ke dalam posisi melintang atau terlalu rendah di panggul.

Hal ini dapat memicu kontraksi rahim yang berlebihan dan mempercepat persalinan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk berhubungan seksual pada trimester ketiga.

Jika Terdapat Komplikasi Kehamilan

Jika terdapat komplikasi kehamilan seperti plasenta previa atau risiko persalinan premature. Sebaiknya hindari berhubungan seksual dan konsultasikan dengan dokter mengenai waktu yang tepat untuk berhubungan seksual.

Baca juga : Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Langsung Cair 2023, Cek Sekarang!

Namun, pada beberapa kasus, berhubungan seksual selama kehamilan dapat dilakukan dengan aman.

Berikut adalah beberapa tips untuk berhubungan seksual yang aman selama kehamilan:

Pertama, Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai waktu yang tepat untuk berhubungan seksual.

Kedua, Pilih posisi yang nyaman dan tidak menimbulkan tekanan pada perut atau rahim.

Ketiga, Gunakan pelumas yang aman dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi.

Keempat, Hindari penetrasi yang terlalu dalam atau keras.

Terakhir, Jangan berhubungan seksual jika terdapat tanda-tanda perdarahan atau nyeri pada perut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan