Jabarekspres.com – Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Palestina yang dibangun dari donasi masyarakat Indonesia melalui Yayasan Kasih Palestina telah berdiri selama satu tahun terakhir ini.
Selain telah digunakan untuk ibadah dan menuntut ilmu, kehadiran Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Palestina ini memiliki arti yang sangat penting.
Diharapkan, kehadiran Masjid Istilal Indonesia di Gaza ini dapat membawa perdamaian yang sesungguhnya di Palestina.
Hal ini diungkapkan Imam Besar Masjid, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA saat memberikan sambutan milad Masjid Istiqlal Indonesia Gaza Palestina yang digelar Yayasan Kasih Palestina di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis 23 Februari 2023.
”Semoga masjid ini memberikan secercah harapan bagi masyarakat Palestina,”ungkap Nasaruddin.
Nasaruddin mengaku telah beberapa kali mengunjungi Palestina. Ia mendapati kondisi masyarakat Palestina yang terkungkung dalam kemiskinan.
Tapi yang lebih miris lagi, kata dia, kehadiran tembok setinggi 10 meter yang membatasi wilayah Palestina dengan Israel.
Dia bercerita, Palestina itu laut. Tapi, warga di sana hanya bisa mendengar suara ombak tapi tidak bisa menikmati pantai karena dikuasai oleh Israel.
”Saya membayangkan bagaimana sulitnya warga di sana merasakan kebebasan,”ungkap dia.
Oleh karena itu, Nasaruddin mengungkapkan kehadiran Masjid Istiqlal di Gaza Palestina ini memberikan secercah harapan.
Pasalnya, dengan hadirnya Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza ini sudah memberikan bukti bahwa Indonesia memiliki peran untuk bisa menciptakan kedamaian di sana.
”Masjid ini diizinkan dibangun karena bantuannya berasal dari Indonesia. Kalau bantuannya dari negara-negara Timur Tengah, belum tentu diizinkan oleh Israel,”jelas dia.
Oleh karena itu, Nasaruddin berharap kehadiran Masjid Istiqlal di Gaza ini bisa menjadi jalan untuk terciptanya perdamaian di kawasan.
Meskipun Masjid istiqlal Indonesia di Gaza ini sudah tegak berdiri, masih banyak fasilitas pendukung yang belum selesai.
”Saya menghimbau kepada masyarakat yang memiliki kelebihan supaya bisa berinfaq, berwakaf dan memberikan bantuannya kepada saudara kita di Palestina. Apalagi, sebentar lagi bulan Ramadhan,”himbau dia.
Tak hanya itu, Nasaruddin pun meminta kepada pihak-pihak yang masih mencurigai gerakan-gerakan penghimpun dana kepada Palestina sebagai gerakan radikal, itu merupakan anggapan yang salah.
