UPCS dan Viking Kutuk Keras Pelemparan Terhadap Pedukung Persib

Jabarekspres.com Insiden pelemparan batu di luar Stadion Pakansari terjadi usai pertandingan Rans Nusantara FC vs Persib Bandung, beberapa waktu lalu.

Insiden itu terjadi terhadap Bobotoh (Suporter Persib Bandung) saat melakukan perjalanan pulang usai menontoh pertandingan.

Bus yang ditumpangi para bobotoh itu, dilempari hingga mengalami pecah kaca. Aksi pelemparan itu terjadi di  dua lokasi yakni,  di Jalan Alternatif Sentul tepatnya depan Perumahan Mutiara Sentul Cluster The Nature dan Gate Tol Sentul Utara

Ketua UPCS (Pendukung Persikabo) Komeng mengatakan, UPCS dan Bobotoh sudah menjalin hubungan harmonis sejak awal.

”Sejak awal kita sudah berkomunikasi. Segala upaya telah kita tempuh untuk menciptakan keharmonisan. Tapi ternyata ada sebuah kendala di luar yang tak terkendalikan,” kata Komeng kepada media, Kamis (23/2).

”Kami mengutuk kekerasan aksi itu demi kemajuan sepakbola di bumi tegar beriman,” imbuhnya.

Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak keamaan dan memastikan jika Bogor harus tetap nyaman dan kondusif.

”Kita pastikan (pelaku pelemparan) itu adalah oknum. Bukan bantuan dari UPCS,” tegasnya.

Untuk sosialisasi kepada para suporter, lanjutnya, tidak kurang. Bahkan sudah sangat maksimal.

”Ditemani oleh pak Heru, Pa tobi kita sama-sama untuk ketemu di tiap lini. Itu juga kita lakukan,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Mantan Ketua Viking Heru Joko, menurutnya, selain melakukan sosialisasi, UPCS sudah menjaga titik-titik yang rawan .

Dia mengaku melihat sendiri jika UPCS sudah berkomitmen untuk membuat bogornya aman.

”Pasti saya tau yang melakukan kemarin itu bukan dari UPCS. Tapi oknum-oknum yang menginginkan sesuatu,” singkatnya. (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan