“Kajiannya bakal seperti apa, apakah namanya menjadi kabupaten Bekasi utara, atau justru menjadi Kota Cikarang yang kemudian kabupaten induknya bergeser ke utara, tergantung kajian. Maka dihadirkan tokoh untuk memberikan pandangannya,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, kajian DOB ditargetkan selesai dalam beberapa bulan ke depan.
BACA JUGA: Makin Keren Aja! New Honda BeAT 2023 Makin Elegan di Jalan
Nantinya kajian akan dibawa ke DPRD Kabupaten Bekasi untuk disetujui, sebelumnya nantinya diajukan ke tingkat provinsi.
“Ini tanda bukti pemerintah daerah menyerap aspirasi masyarakat. Sekaligus amanah mendagri terhadap tugas PJ Bupati terhadap tugas pemekaran. Maka target kami sebelum Mei sudah selesai untuk selanjutnya dibawa ke provinsi untuk disetujui gubernur lalu ke Mendagri,” ungkapnya.
Diakui, pemerintah pusat masih memoratium DOB. Namun kajian tetap dilakukan agar ketika moratorium dicabut, usulan DOB sudah bisa disampaikan.
“Jadi ketika pintu moratorium dibuka, kita langsung sudah memberikan usulan ini lengkap dengan seluruh persyaratannya,” katanya.
Sejumlah tokoh dan akademisi hadir dalam diskusi terkait DOB ini, salah satunya Sadu Wasistiono, pakar pemerintahan dari IPDN.
BACA JUGA: ACC 100 Persen! Ajukan Saja di Rekomendasi Pinjol Cepat Cair Resmi OJK Ini
Menurut dia, DOB tidak sekadar pemenuhan persyaratan dan kajian yang mendalam. Lebih dari tiu, perlu dukungan semua pihak agar DOB berjalan lancar, termasuk dukungan politik.
“Itu yang terjadi saat Pangandaran dimekarkan. Ketika itu para tokoh Pangandaran gencar memerjuangkan. Padahal usulan pangandaran itu berada paling belakang, tapi justru bisa lebih cepat selesai. Maka dukungan serupa diperlukan di Kabupaten Bekasi ini,” tuturnya.
Kesimpulannya Pola DOB Kabupaten Bekasi bisa berubah opsi. Dimna Cikarang jadi Kota Madya, Kabupaten Bekasi Pindah Ibu Kota. (bbs/red)