BANDUNG – Galeri Patrakomala Dekranasda Kota Bandung jadi salah satu lapak pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) warga Bandung. Sayangnya pembeli yang berkunjung ke galeri yang ada di Jalan Jakarta, Batununggal itu masih didominasi dari kunjungan dinas.
Pengelola galeri, Mei Meikaton mengungkapkan, pihaknya memang telah berkolaborasi dengan sejumlah dinas yang ada di Kota Bandung. Bisanya jika ada kunjungan dinas dari luar daerah akan diarahkan untuk berkunjung ke Galeri Patrakomala.
Selama ini tamu-tamu dari kunjungan dinas itulah yang banyak memborong produk – produk di galeri. “Kalau dari umum juga ada, tapi tidak banyak,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (20/2).
Mei menambahkan, karena kunjungan dinas yang jadi andalan maka tren penjualan produk juga tidak bisa terpola layaknya di pusat perbelanjaan. “Paling biasa ramai selepas Idul Fitri, atau sekitar Oktober – November,” sebutnya.
Di galeri itu sedikitnya ada 70 produk UMKM yang dipasarkan. Mulai dari kerudung, jaket, topi, aksesoris, dan beberapa produk makanan.
Produk-produk itu tentu dari para UMKM di Kota Bandung. Biasanya tiap UMKM akan diberi jangka waktu tertentu untuk bisa memajang produknya di galeri. “Gratis, tapi ya gitu ada waktu. Gantian dengan UMKM yang lain,” jelasnya.
Selama ini produk yang paling laris adalah dari jenis kerudung atau hijab. Maklum, kebanyakan yang mampir adalah ibu – ibu. “Ada juga produk ecoprint, karena memang unik,” cetusnya.
Untuk meningkatkan pengunjung yang tidak hanya dinas, pihak galeri juga telah berkolaborasi dengan tim humas kominfo. Pemasaran tentang Galeri Patrakomala terus digencarkan agar meningkatkan pengunjung yang tak hanya dinas. Itu juga bagian dalam rangka mensejahterakan para UMKM di Kota Bandung. (mg4)