JABAREKSPRES – Seleksi program kartu Prakerja gelombang 48 secara resmi telah dibuka pada 17 Februari pukul 19.00 WIB, untuk gelombang 48 ini hanya dibuka untuk 10.000 kuota saja.
Untuk kamu yang berminat ikut program Prakerja gelombang 48 ini segerala lakukan pendaftaran agar namamu terncantum sebagai peserta.
Dalam pengumuman resminya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, program Prakerja gelombang 48 ini menggunakan skema normal.
Airlangga juga menyebutkan bahwa program kartu prakerja ini sudah berjalan selama 3 tahun, berhasil dijalankan dengan masiv dan inklusif di 514 kabupaten dan Kota di 38 Propinsi.
Dan sudah ada 16,4 juta orang yang telah menerima manfaat dari program prakerja tersebut.
Airlangga menambahkan berdasarkan hasil survery dari berbagai lembaga independen nasional dan internasional mengkorfirmasi dampak positif dari program tersebut.
“Dengan pencapaian tersebut, pemerintah melanjutkan program tersebut berdasarkan perpres nomer 114 tahun 2022, dan rapat komite cipta kerja memutuskan bahwa ditahun 2023 akan dijalankan skema normal dan tidak lagi bersifat semi bansos,” Jelas Airlangga saat Jumpa Pers, Jumat (17/2).
Dengan skema normal tersebut, Prakerja gelombang 48 akan lebih lebih fokus pada peningkatan skill dengan porsi biaya pelatihan lebih tinggi dibanding insentif.
Dengan Total insentif yang akan diberikan senilai Rp4,2 Juta untuk tiap peserta, yang dibagi dalam pelatihan, insentif dan biaya survey.
Bagi kamu yang ingin bergabung bisa langsung mendaftar melalui www.prakerja.go.id secara mandiri tanpa diwakilkan. Caranya adalah dengan klik gabung gelombang untuk ikut seleksi.
Berbagai pelatihan sudah dipersiapkan sesuai dengan minat dan keinginan dari calon pendaftar.
Terakhir Airlangga berharap bila sudah berhasil sudah berhasil mendapatkan kartu prakerja gunakan pelatihan yang diperoleh agar digunakan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing.
“Selamat mengikuti program prakerja tahun 2023 terus tingkatkan kopetensi menjadi angkatan kerja berdaya saing menuju Indonesia maju,” ucapnya.
