Perawat Lalai! Berniat Potong Selang Infus Malah Potong Jari Bayi

JABAR EKSPRES – Perawat Lalai! Berniat Potong Selang Infus Malah Potong Jari Bayi. Seorang perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, terancam menghadapi hukuman lima tahun penjara. Akibat kelalaiannya yang menggunting jari seorang bayi.

Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan berinisial AR kehilangan jari kelingkingnya setelah tak sengaja terpotong oleh perawat rumah sakit dengan gunting.

Akibat kejadian itu, orang tua bayi, Suparman, 38 tahun, kini melaporkan perawat yang bersangkutan ke Polresta Palembang karena lalai dalam menjalankan tugasnya sehingga jari kelingking putrinya putus.

Mengutip dari antaranews.com, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menyatakan, penetapan status tersangka dilakukan setelah penyidik ​​memeriksa saksi-saksi yang diperkuat alat bukti yang cukup.

“Atas perbuatannya itu tersangka DN dijerat melanggar Pasal 360 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara selama lima tahun,” ujarnya.

Baca Juga: Sadis! Wanita di Pandeglang Dibunuh Menggunakan Kloset

Pada Senin siang (2/6/2023) Penyidik ​​memeriksa DN bersama enam saksi lainnya. Keluarga korban dan pihak rumah sakit menjadi saksi yang diperiksa.

Kronologi kejadian berawal dari selang infus yang tersumbat

Suparman selaku ayah korban mengatakan dalam keterangannya, putrinya dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang pada Jumat (3/2/2023) karena mengalami demam tinggi. Kemudian AR juga harus menjalani perawatan dan memasang selang infus di lengan kanannya.

Selama dalam perawatan, istri Suparman melihat saluran infus AR tersumbat dan memutuskan untuk memanggil perawat untuk memperbaiki saluran infus anaknya yang bermasalah.

“Perawat itu kesulitan buka perban untuk membetulkan selang infus anak saya. Karena tidak terbuka, dia lalu ambil gunting untuk memotong perban tersebut, tapi jari kelingking anak saya malah ikut terpotong,” keterangan Suparman, saat membuat laporan, Sabtu (4/2/2023).

Suparman mengatakan, saat proses membetulkan selang infus anaknya, perawat tampak terburu-buru. Dia berulang kali memperingatkan perawat untuk berhati-hati. Namun, kata-katanya diabaikan.

“Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun, perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya,” jelas Suparman dalam keterangannya.

Akibatnya, korban harus menjalani operasi karena luka di jarinya dan saat ini dirawat intensif di ruang VIP RS Muhammadiyah Palembang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan