Jabarekspres – Sebuah video viral memperlihatkan seorang pemuda mengalami pembacokan di kawasan Paledang, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (8/2/23) malam
Dalam video viral yang berdurasi 30 detik itu, terlihat seorang pemuda menghampiri beberapa warga dan memegang tangannya yang sedang berlumuran darah.
Dalam Video viral itu, korban pun pada saat kejadian tidak bisa dimintai keterangan karena terlihat syok dan langsung dibawa ke Rumah Sakit AMC untuk mendapatkan pertolongan.
“Aksi pembacokan terhadap pemuda di Paledang, Cileunyi (8/2/23) pukul 20.30. Belum jelas motif dalam kejadian tersebut karena kondisi korban yang berlumuran darah dan belum bisa dimintai keterangan. Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit AMC untuk pertolongan,” tulis akun tersebut dalam keterangannya.
Sementara itu, Ketua Rukun Warga (RW) 06 Doni Romdoni membenarkan jika kejadian pembacokan tersebut benar terjadi, namun dirinya membantah jika pembacokan tersebut berada di wilayahnya melainkan di wilayah lain.
“Benar ada pembacokan tapi bukan di paledang tepatnya di Tanjakan Muncang,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (9/2).
Doni menjelaskan, jika korban sendiri bukan warganya, dirinya pun tak mengenali korban. Namun karena panik korban sempat mendatangi warganya untuk meminta pertolongan karena sudah berlumuran darah.
“Bukan warga sini, cuman dia minta tolong kesini karena sudah berlumuran darah,” katanya.
Dirinya pun menuturkan pada saat kejadian warganya langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawanya ke rumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut.
“Sama warga langsung dibawa ke Rumah Sakit AMC, Cilerunyi, Kabupaten Bandung karena melihat kondisi korban terluka dan banyak darah,” tuturnya.
Sementara itu Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto membenarkan telah terjadi aksi pembacokan yang terjadi malam tersebut.
Kapolsek belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas pelaku pembacokan yang videonya viral itu. Namun dirinya mengaku sudah berhasil mengamankan pelaku dari aksi pembacokan ini.
“Memang benar ada pembacokan, kami pun sudah berhasil mengamankan pelaku, setelah video viral beredar di masyarakat” ungkapnya.
Menurutnya, pelaku nanti akan kita periksa untuk dilakukan pendalaman mengenai motif kekerasan tersebut dan pelaku sedang jalani pemeriksaan. (yan)