JABAR EKSPRES- Di bulan Februari ini ada beberapa bantuan dari pemerintah atau Bansos (Bantuan Sosial) yang akan cair. Apa saja? Simak informasinya di sini.
Akan ada dua bantuan pemerintah atau Bansos yang akan cair di bulan Februari 2023 ini. Bahkan dananya akan dicairkan selama 3 bulan sekaligus.
Bersumber dari Kementrian Sosial (Kemensos) bahwasanya akan ada bantuan pemerintah yang akan dicairkan bulan ini.
Mulai dari tanggal 1 Februari, Bantuan pemerintah atau bansos ini sudah bisa dicairkan.
Bantuan ini meliputi bantuan sembako atau yang biasa disebut BPNT. Perbulannya, bantuan ini akan dicairkan sebesar 200 ribu Rupiah.
Tetapi, bagi yang menerima bantuan di akhir tahun 2022 atau yang pencairan BPNT nya dilakukan 3 bulan sekaligus, kalian semua akan mendapatkan 600 ribu Rupiah.
Nah, bagi kamu yang penasaran apakah kamu mendapatkan bantuan pemerintah bulan Februari ini atau tidak, simaklah cara penegecekannya di bawah ini.
Tidak lain dan tidak bukan, untuk mengetahui apakah kamu akan menerima bansos, kamu bisa cek informasinya di cekbansos.kemensos.go.id.
Setelah kamu masuk ke website cekbansos.kemensos.go.id. cibalah masukan data diri lengkap kamu.
Isilah data tentang Provinsi, Kabupaten, Kecamatan atau wilayah lainnya yang diminta termasuk kode dari webnya.
Nah, jika sudah kamu tinggal cek saja di kolon BPNTnya apakah nama kamu ada dan tertulis status “ya”.
Di sana juga terdapat periode yang akan dituliskan bulan Januari hingga Maret 2023.
Jika semua ciri-cirinya ada, maka kamu memang berhak mendapatkan uang sebesar 600 ribu Rupiah.
Kamu bisa mendapatkan bantuan pemerintah tersenut secara tunai atau dalam bentuk sembako. Kamu mencairkan bantuannya melalui KKS yang kamu miliki.
Bantuan pemerintah lainnya adalah BLT Dana Desa, yang telah diganti mendadi BLT Miskin Ekstrim.
Perubahan ini dikarenakan BLT Dana Desa ini diberikan pada saat pandemi yang masih melanda.
Karena sudah berakhirnya pandemi, sehingga bantuan ini diubah namanya dan yang pasti BLT Miskin Ekstrim ini diberikan kepada masyarakat pedesaan.
Nominalnya masih sama yakni 300.000 rubel per bulan, dan kurs ini juga lebih rendah dari penerima bantuan langsung berupa dana desa kemarin.