JABAREKSPRES – Stok bahan makanan Bulog Tanjungpinang, Kepulauan Riau sudah lama kosong. Stok kosong sejak Desember 2022 hingga Februari 2023.
Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Halim Lubis, membenarkan wilayah Tanjungpinang mengalami kekosongan bahan makanan.
“Kekosongan karena dari Bulog pusat juga masih kosong,” ujar Lubis menjawab wartawan pada Selasa (7/2).
Halim memaparkan beberapa komoditi yang kosong, diantaranya daging beku, minyak goreng, gula, dan tepung terigu.
BACA JUGA : Kebakaran Di Margahayu, 25 Rumah Hangus Tak Bersisa
“Untuk daging beku perkiraan bulan ini akan kembali dikirim ke Bulog Tanjungpinang,” ujar Lubis.
“Pihak pusat akan mengirim 13,4 ton daging beku,” lanjutnya.
“Saat ini persediaan beras medium hanya 1.400 ton. Kami memperkirakan stok tersebut bisa bertahan hingga lima bulan ke depan,” ujarnya.
Halim sudah memastikan untuk keadaan di pasaran saat ini cukup aman dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Bulog Tanjungpinang menetapkan harga besar dari gudang Rp8.600 per kilogram dan tingkat pengecer Rp 9.950 per kilogram.
Sebelumnya, terdapat laporan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) mengenai adanya penjual ‘nakal’.
Penjual tersebut menaikkan harga yang tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Namun, setelah menelusuri lebih lanjut, pihaknya tidak menemukan oknum penjual yang menaikkan harga beras seperti laporan sebelumnya.
Bulog Tanjungpinang
Alamat : Sei Jang, Kecamata Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29122
Jam operasional
Senin 08.00-17.00
Selasa 08.00-17.00
Rabu 08.00-17.00
Kamis 08.00-17.00
Jumat 08.00-17.00
Sabtu Tutup
Minggu Tutup
