BOGOR – Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor segera melakukan open bidding atau seleksi terbuka untuk dua posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus).
Diketahui dua kursi jabatan kepala dinas di dua organisasi perangkat daerah (OPD) itu belum lama ini kosong sejak Wali Kota Bogor, Bima Arya dan wakilnya Dedie Rachim melakukan perombakan besar-besaran terhadap pejabat di lingkungan Pemkot Bogor.
“Besok akan dibuka untuk Dinas PUPR dan Diarpus di lingkup Pemkot Bogor. Pendaftarannya dibuka seluruh Indonesia, siapapun bisa buka,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya kepada wartawan pada Selasa, 7 Februari 2023.
Dengan begitu, dirinya mendorong agar semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bogor untuk segera memanfaatkan peluang mengikuti lelang jabatan yang terbuka secara nasional tersebut, khususnya yang sudah memenuhi persyaratan secara jabatan.
“Semua saya dorong untuk mendaftar silakan. Terutama eslon III A, karena ini open bidding, berarti yang bawah bisa naik. Silakan aja daftar disitu (open bidding),” pintanya.
Dia berharap, nantinya yang mendaftar atau mengikuti lelang jabatan di lingkung Pemkot Bogor tersebut adalah sosok yang bisa memastikan bahwa semua pekerjaan-pekerjaan di Kota Bogor berkualitas.
Dirinya menekan, hal itu dapat diwujudkan dalam bentuk pengerjaan yang dilakukan tepat waktu, sehingga semua kegiatan dapat terserap maksimal.
“Memastikan tidak ada yang melakukan intervensi terhadap kegiatan-kegiatan di Pemkot Bogor. Semuanya prinsipnya harus transparan, dan sesuai dengan sistem,” tegasnya.
Wali Kota Bogor dua periode itu menegaskan, pihaknya akan lebih selektif dalam proses open bidding yang dilakukan kali ini, mengingat ada banyak program prioritas yang harus berjalan pada tahun anggaran 2023.
“Ada 11 program-program Pemkot Bogor prioritas pedestrianisasi, pemenuhan jalan, (Pembangunan Jembatan) Otista, RSUD, dan sebagainya. Itu harus kita kawal,” tandasnya. (yud)