Turki Diguncang Gempa Dahsyat Magnitudo 7,8, 600 Jiwa Melayang, Ini Pernyataan Presiden Erdogan

JABAREKSPRES – Gempa bumi dahsyat berkekuatan hingga magnitudo 7,8 mengguncang Turki, senin (6/2) Pukul 04.00 waktu setempat. Korban meninggal dilaporkan sudah mencapai 600 orang dan diperkirakan terus bertambah, mengingat masih banyak yang berada dibawah reruntuhan.

Dilansir dari berbagai sumber, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan pusat gempa berada di di lokasi berjarak 23 kilometer sebelah timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep.

Sementara wilayah yang paling terdampak gempa yakni di tengah hingga selatan Turki, seperti Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir, dan Kilis.

Dari beberapa rumah sakit di wilayah terdampak gempa, masih terus melaporkan perkembangan jumlah korban yang ditanganinya. Sehingga Jumlah tersebut bisa terus bertambah.

Goncangan gempa ternyata bukan hanya terjadi di Turki, namun hingga ke Negara tetangganya Suriah.

Dari Suriah sendiri dilaporkan, Korban tewas sudah mencapai 200 orang lebih sementara korban luka-luka sekitar 600an orang. Dan jumlah tersebut diperkirakan masih bisa bertambah, karena petugas masih berusaha mencari korban diantara puing-puing reruntuhan bangunan.

“Enam ratus tiga puluh sembilan orang terluka dan 237 orang tewas di provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus,” kata perwakilan dari Kementerian Kesehatan Suriah
dalam salah satu pernyataan resminya.

Sementara Presiden Recep Tayyip Erdogan langsung mengeluarkan pernyataan melalui akun media sosial twitter pribadinya.

Dalam pernyataannya, Erdogan mendoakan keselamatan warganya, dan mengambil langkah taktis untuk mengerahkan seluruh unit dan pihak terkait untuk bersiaga dan menangani dampak paska gempa.

“Saya melayangkan harapan (doa) terbaik bagi seluruh masyarakat yang terdampak gempa yang terjadi di Kahramanmaras dan dirasakan di banyak daerah lainnya di Turki. Seluruh unit dan pihak terkait sudah dikerahkan dan bersiaga untuk menangani dampak pasca-gempa di bawah kordinasi AFAD (Badan Manajemen Bencana dan Situasi Darurat Turki),” cuit Erdogan.

Dalam utasnya, Erdogan mengatakan bahwa pemerintah tengah berkoordinasi untuk keamanan setelah gempa. Erdogan meminta agar rakyat bisa tetap berpegangan pada Pemerintah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan