BANDUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Bandung memprediksi bahwa puncak curah hujan di tahun 2023 akan terjadi pada bulan Maret 2023.
Kepala BMKG Klas 1 Bandung, Teguh Rahayu, mengungkapkan bahwa wilayah Bandung Raya saat ini sudah memasuki musim hujan sejak Oktober Dasarian I 2022.
“Sedangkan untuk puncak musim hujan di wilayah Bandung Raya sendiri ini diprediksi akan terjadi pada Januari 2022 hingga Maret 2023 nanti,” ucap Rahayu saat dikonfirmasi Jum’at (3/2).
Teguh menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan analisa observasi terkait dengan pendataan curah hujan. Sehingga nantinya, wilayah yang diprediksi pertama kali memasuki musim penghujan yakin Kabupaten, Bandung bagian barat daya dan Bandung Barat bagian barat daya.
“Sedangkan wilayah Bandung Raya yang diprediksi akan memasuki musim hujan pada Oktober Dasarian III, yaitu: Sebagian kecil Kab. Bandung bagian tengah dan timur,” ucapnya
Sementara untuk potensi bencana pada perkiraan cuaca saat ini, Teguh menyampaikan, akan terjadi hujan disertai petir dan angin kencang, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga hujan Es.
“Untuk masa percobaan secara empiris, itu wilayah Bandung Raya sudah memasuki pada bulan Mei hingga Juni (2022),” katnya.
Tahun 2023, lanjutnya, akibat La Nina yang berlangsung selama 3 tahun berturut-turut, memunculkan peluang masa pancaroba wilayah Bandung Raya terjadi lebih cepat atau maju hingga 2 dasarian.
Namun sampai saat ini, ia menambahkan, BMKG kelas 1 Bandung masih melalui pemantauan kondisi tersebut berdasarkan analisis data observasi dan data satelit.
“Sehingga kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya. (san)
