Terminal Bayangan di Citeureup Kabupaten Bogor Sebabkan Kemacetan

”Kalo macet gini kan bisa menghambat waktu, apalagi saya setiap hari lewat sini, sudah bosen juga merasakan macet. Mudah-mudahan ada tindak lanjut dari dinas terkait yakni Dishub untuk mengambil solusi,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemerintah Desa melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menata kesemrawutan di wilayah Citeureup mulai dari PKL hingga kemacetan.

Kendati demikian,Camat Citeureup Ridwan Said mengaku akan menata kembali permasalah yang terjadi di wilayahnya dengan berkoordinasi dan Komunikasi dengan Pemkab Bogor melalui dinas-dinas terkait.

Selain penataaan Pasar Citeureup, Ridwan Said pun meminta dinas terkait untuk menata jalur keluar tol Citeureup hingga Jalan Mayor Oking dilakukan penataan, lantaran sering terjadi kemacetan.

”Kita bareng bareng untuk melakukan penataan agar wilayah Citeureup dapat tertata lebih rapi,” ucapnya.

Ditempat yang berbeda, Kapolsek Citeureup Kompol Eka Chandra Mulyana mengatakan, permasalahan terminal bayangan bukanlah kewenangan pihak kepolisian akan tetapi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.

”Kewenangan Dishub kang kalo untuk terminal bayangan,” Kata Kompol Eka Chandra.

Menurutnya, pihak kepolisian hanya melakukan pengaturan arus agar tetap lancar dan tidak menimbulkan kemacetan.

Hingga berita ini diterbitkan, Jabarekspres mencoba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor  untuk mengkonfirmasi terkait terminal bayangan tersebut. Namun belum bisa memberikan keterangan apapun. (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan