Jabarekspres – Setelah pernah beroperasi dan dilakukan evaluasi pada akhir tahun lalu, Kereta Api Panoramic rencananya akan dioperasikan kembali pada Februari 2023 nanti.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Kereta Api Panoramic pernah diluncurakan pada akhir tahun lalu dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
‘’Saya kira, kereta ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan,’’ kata Budi Karya,’’ dalam keterangannya, Minggu, (31/1).
Melihat antusias masyarakat menggunakan Kereta Api Panoramic sangat baik, Budi Karya meminta, ke depan Kereta Api Panoramic harus di tambah rutenya.
Kereta Api Panoramic sendiri, pada pertama kali peluncurannya hanya melayani perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta pp).
Sejak pertama kali diluncurkan, beberapa masukan dari para pengguna dilayangkan kepada PT Kereta Api Indonesia, salah satunya pengurangan jumlah kursi.
Waktu pertama kali diluncurkan jumlah kursi ada 46 seat. Saat ini jumlah kursi menjadi 36 seat disetiap gerbongnya.
Dia mengatakan, masukan ini menjadi salah satu pertimbangan PT KAI untuk menghentikan sementara dan direncanakan nanti akan beroperasi kembali.
‘’Jadi ini untuk semua penumpang bisa memiliki pengalaman sama dalam menikmati perjalanan,’’ujar Budi Karya.
Selain itu, rangkain dilakukan pengujian statis maupun dinamis yang meliputi dimensi, ruang batas sarana, berat, pengereman, keretakan, pembebanan, sirkulasi udara, temperatur, kebisingan, intensitas cahaya dan kebocoran.
‘’Berdasarkan pengujian yang dilakukan, dua unit rangkaian telah dinyatakan lulus pengujian,’’ ujar dia.
Untuk itu setelah tahap pengujian dan pembenahan fasilitas selesai rencanya akan beroperasi kembali dan akan dirangkaikan di gerbong kereta api KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp) dan Argo Wilis (Bandung – Surabaya Gubeng pp).
Tiketnya dapat dipesan di aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.
Rangkaiannya memiliki konsep luas dengan pelayanan ekslusif dengan desain jendela lebih besar.
Untuk fasiltas lainnya, tempat duduk yang sangat nyaman, toilet sekelas hotel bintang, sensor otomatis, televisi, rak bagasi khusus, pemberian makanan, minuman, snack, dan selimut.
Bagi masyarakat yang ingin merencanakan berpergian dengan sensasi berbeda, transportasi ini bisa dicoba dengan tarif tiket untuk Argo Parahyangan (Jakarta-Bandung)Panoramic yaitu Rp350.000.