14 Saksi Diperiksa Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs

JABAREKSRPES – Kasus pembunuhan berantai yang menghebohkan publik kini terus dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian.  Untuk mengungkap seluruh peristiwa yang didalangi Wowon Cs ini, sejauh ini Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 saksi.

Kasus pembunuhan berantai  dengan tersangka utama Wowon ini, mulai terungkap sejak terbongkarnya kasus pembunuhan dengan cara meracuni korban yang masih keluarganya tersebut di Bekasi dan Cianjur beberapa waktu lalu.

Pengembangan kasus tersebut mengarah pada korban yang ternyata lebih banyak dari perkiraan, bahkan modusnya juga beramacam-macam, mulai dari  penipuan hingga penggandaan uang,

Karenanya polisi melakukan pemeriksaan kepada 14 orang tersebut untuk mengetahui adanya kemungkinan bertambahnya korban.

“Sampai saat ini kita telah melakukan pemeriksaan 14 saksi ya,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Kamis (26/1/2023).

Kombes Hengki menjelaskan,  selain untuk mengungkap  kasus pembunuhan berantai tersebut,  pemeriksaan tersebut juga untuk memberikan peringatan kepada masyakarakat agar  lebih waspada  dan tak terperdaya dengan modus serupa yang diperankan para pelaku.

“Ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, jangan ada lagi terperdaya oleh modus gandakan uang dan kekayaan secara instan,” tuturnya.

Polda Metro Jaya sebelumya kembali mengungkap fakta unik kasus pembunuham berantai yang diotaki Wowon Cs.

Dari pendalaman, Wowon Cs ternyata mempunyai nama fiktif saat mencari korban selanjutnya. Sosok nama fiktif yang familiar dikomplotannya yaitu Aki Banyu.

Nama fiktif Aki Banyu ini, nama yang kerap digunakan tersangka Wowon Cs saat hendak mencari sasarannya.

Bahkan nama Aki Banyu ini, nama yang familiar di kalangan para korban termasuk di kalangan korban TKW.

Selain itu, dari hasil pendalaman korban TKW yang telah ditipu oleh komplotan Wowon Cs mencapai 11 orang.

Para pelaku memeras para TKW dengan cara meminta uang lewat transferan dan melewati western union atau uang dikirim lewat Kantor Pos. (poj)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan