“IBF ingin menutup tahun 2023 dengan total volume transkasi 1.000.000 lot dengan penambahan nasabah sebesar 52 persen,” ungkap Ernawan.
Berbagai strategi akan diberlakukan untuk meningkatkan kinerja positif perusahaan. Di antaranya menambah jumlah tenaga Wakil Pialang Berjangka dan melakukan edukasi ke berbagai komunitas.
Ernawan menandaskan layanan adalah fokus utama saat ini. IBF memiliki analis profesional dan wakil pialang berjangka berpengalaman.
Baca Juga:Kunjungi Bogor, BKSAP Bahas Pembangunan BerkelanjutanGencarkan Strategi Total Football, Bima Arya Minta Seluruh Aparatur Fokus Tangani Stunting
“Edukasi nasabah sangatlah penting. Tingkat pengetahuan nasabah beda-beda. Ada yang masih pemula, ada juga yang sudah profesional. Mereka semua akan didampingi para konsultan berkompeten dalam melakukan transaksi. Kini konsultasi bisa lebih mudah, di mana saja dan kapan saja,” tandasnya.
Selain emas, pialang resmi yang terdaftar dan diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ini memiliki produk investasi lain. Di antaranya emas, forex, perak, dan produk derivatif lainnya. (*)
