BANDUNG – Setelah bergabungnya dengan partai Golkar, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berpeluang melanjutkan kiprah politiknya untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta di tahun 2024 nanti.
“Karena pilihan-pilihan itu banyak. Jabar baik DKI Jakarta juga survei (politik) bagus,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 20 Januari 2023.
Meski begitu, Ridwan Kamil mengaku bahwa dirinya tidak mau gegabah dalam menentukan pilihannya setelah selesai menjabat sebagai Gubernur Jabar nanti.
Bahakan menurutnya, menjadi kontestan di Pilgub Jabar maupun DKI Jakarta merupakan dua hal yang paling memungkinkan untuk kiprah politik selanjutnya.
“Dari pengalaman hidup tidak bisa diceritakan dari sekarang. Nanti saja menjelang-menjelang (pemilihan). Bahwa peluangnya ada (di Jabar) karena saya masih satu periode jadi gubernur. Dan di DKI juga masih sangat memungkinkan bahkan survei juga bagus,” kata suami dari Atalia Praratya ini.
Maka dengan hal itu, Emil-sapaan akrabnya Ridwal Kamil menuturkan, dalam langkah selanjutnya akan dilihat sesuai kondisi yang ada penuh pertimbangan.
“Tetapi keputusannya tidak sekarang. Apapun yang diarahkan (partai), sesuai kondisi dan potensi, itu pasti akan dipertimbangkan,” tuturnya
Sebelumnya, pengamat politik Philips J Vermonte mengatakan bahwa keputusan Ridwan Kamil bergabung dengan Golkar merupakan langkah yang sangat strategis bahkan dapat menguntungkan bagi partai melalui latar belakang yang dimilikinya
“Karena orang-orang seperti Kang Emil (Ridwan Kamil) bisa mewarnai bagaimana partai politik melakukan fungsinya. Jadi ada beberapa fungsi seperti pengawasan, pembuat undang-undang, fungsi perwakilan dan budgeting. Dari empat itu tiga diantaranya fungsi teknoratis,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis 19 Januari 2023. (san)