JABAR EKSPRES- Akhir-akhir ini, media TikTok sedang di ramaikan dengan fenomena pengemis online. Dengan menggunakan fitur gift, orang-orang rela live TikTok dan melakukan apapun untuk memenuhi keinginan si pemberi gift. Tiada lain, tujuannya adalah untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Dengan cara menampilkan tayangan orang tua yang sedang mengguyur diri nya sendiri, atau bermandi lumpur. membuat para penonton merasa iba dan terenyuh hatinya untuk memberikan gift.
Namun dari hal tersebut, banyak orang yang akhirnya memandang buruk, karena mayoritas pelaku aksi tersebut adalah lansia. Netizen memandang hal ini tidak wajar.
karena apa yang di lakukan sama saja jenis nya dengan aksi minta-minta dijalanan. Dari sanalah akhirnya banyak menimbulkan kritik pedas para netizen indonesia.
kementrian komunikasi dan informatika (Kominfo) pun memberikan tanggapan terhadap penomena ini. Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong Menyampaikan “Sebetulnya kami sudah mempelajari sejak fenomena ini (pengemis online) muncul”
Selain itu, Mentri Sosial Tri Rismaharani telah mengeluarkan surat edaran melarang eksploitasi lansia untuk kegiatan mengemis secara offline maupun online.
Walaupun sudah ada himbauan dari kominfo dan mentri sosial, namun tetap saja aksi tersebut masih marak di lakukan, bahkan sampai ada acara TV yang mengundang salah satu lansia yang melakukan aksi tersebut. sehingga netizen semakin geram dan kembali mengeluarkan banyak kritik pedas. tidak hanya pada pelaku pengemis online, namun juga pada pihak Televisi dan Kominfo.
“Boikot acara telivisi seperti ini, kalo begini mulu yang ada makin viral. sedangkan di Jepang, orang yang tidak memilki bakat boro-boro di undang, di lirik juga ngga. sedangkan di Indonesia pengemis aja di kasih space buat naik panggung” Ucap salah satu akun bernama kusuma
“Heran saya, orang yang seperti ini di kasih panggung, sedangkan yang juara satu lomba matematika dunia tidak, KPI tolong tayangan seperti ini seharusnya di larang” sahut akun yang bernama zoelhelmi.