JABAREKSPRES – Fenomena super new moon diperkiraan akan terjadi dalam waktu dekat, yakni pada 21 Januari 2023.
Fenomena tersebut juga bertepatan dengan pergigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada .
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam rilisnya menyebutkan, adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru akan mengakibatkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.
Fenomena ini berakibat akan adanya potensi banjir pesisir (rob) dibeberapa wilayah di Indonesia.
BMKG juga menyebutkan akibat dari fenomena supnew moon ini, nampak pada data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di 20 wilayah Indonesia dan sekitarnya. Yakni meliputi wilayah berikut ini:
Pesisir Aceh
• Pesisir Sumatera Utara
• Pesisir Sumatera Barat
• Pesisir Lampung
• Pesisir Kep. Riau
• Pesisir Bangka Belitung
• Pesisir Banten
• Pesisir utara DKI Jakarta
Pesisir Jawa Barat
• Pesisir Jawa Tengah
• Pesisir Jawa Timur
• Pesisir Bali
• Pesisir Nusa Tenggara
Barat
• Pesisir Nusa Tenggara
Timur
• Pesisir Kalimantan Barat
• Pesisir Kalimantan
Tengah
• Pesisir Maluku Utara
Pesisir Maluku
• Pesisir utara Papua
• Pesisir Papua Selatan
Berdasar pantauan terhadap fenomena super new moon tersebt, BMKG mengimbau kepada masyarakat yang berada di area yang sudah disebutkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu siaga.
BMKG juga meminta warga untuk bersiap mengantisipasi dampak yang bisa jadi terjadi akibat pasang maksimum air laut serta terus memantau pembaruan prediksi cuaca dari BMKG.
Terutama daerah yang rawan dan berpotensi terjadi bencana akibat fenomena tersebut.
Karena banyak didaerah pesisir sangat berpotensi terjadinya banjr rob besar yang bisa menyerang hingga kepemukiman warga.
