Lagarenze 1301
Maaf, posting ulang karena ada koreksi urgent nama Dekan FISIP Unhas: Ralat sedikit, Pak Dis. Dekan FISIP Unhas saat ini adalah Dr Phil Sukri MSi (2022-2026). Sedangkan Prof Syukur Abdullah adalah nama auditorium tempat promosi doktor berlangsung. Prof Syukur Abdullah (lahir 1939, meninggal 1992) adalah cendekiawan Unhas yang meraih gelar doktor pada 1985 (usia 46 tahun, muda untuk ukuran saat itu), dan dikukuhkan jadi guru besar administrasi negara setahun kemudian. Ia memang pernah jadi Dekan FISIP Unhas dan namanya diabadikan menjadi nama auditorium. Akan halnya Erniwati yang meraih gelar doktor dengan penguji eksternal Pak Dis, ia adalah wartawati senior Harian Fajar Makassar. Ia merangkak dari bawah sebagai reporter hingga kini menjadi Wakil Direktur Bisnis Harian Fajar. Harian Fajar sendiri tak lain korannya Pak Dis bersama Alwi Hamu.
No Name
abah ini kadang memang suka amnesia,mendukung sistem pemilu mau di kembalikan ke tertutup. apakah sudah lupa dengan korup nya partai2 politik? dengan sistem tertutup malah jelas2 merugikan rakyat pemilih. partai bisa seenaknya “dagang sapi” intinya sistem tertutup sangat disukai partai yg sudah besar dan lama berkuasa.
Jimmy Marta
Saya setuju. Terbuka di tempat tertutup. Tertutup ditempat terbuka. Ayo siapa yg mau membuka yg ditutup. Siapa yg mau menutup yg terbuka…
yea aina
“Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tak butuh itu. Dan yang membencimutidak percaya itu” : : Kiranya rakyat jelata negeri “piker keri” yang cuma bisa mengamat-amati politik, masih ingat pesan Ali bin Abi Thalib di atas.
Leong putu
Kecut sangat rasa cuka / Nyengir mata dibuatnya / Entah tertutup atau terbuka / Pun melekat mental korupsinya / …. 365_mantun korupsi
sapu jagat
Siapa bilang sistem terbuka penyakitnya parah? Dan sistem tertutup tanpa penyakit. Ibarat sistem terbuka penyakitnya darah tinggi. Dan sistem tertutup penyakitnya gula darah. Pilih yang mana? heheh
yea aina
Nyoblos pemilu: 5 tahun sekali, menentukan wakil rakyat dan presiden. Nyoblos “lainnya”: 5 kali se….., menentukan keharmonisan keluarga kita.