BANDUNG BARAT – Minimnya penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Padalarang dikeluhkan sejumlah warga. Hal itu lantaran pada malam hari menggangu aktivitas lalu lintas dikarenakan kondisi gelap.
“Duh, sering kejadian kecelakaan di sini. Apalagi kan banyak anak sekolah yang nyebrang, kalau sampai malam atau habis magrib agak rawan,” kata Asep,53, salah seorang tukang parkir saat ditemui Jabar Ekpres, Selasa (10/1/23).
Sebagai tukang parkir Asep mengambil pundi-pundi receh rupiah dari jasa menyebrangkan motor, mobil dan anak-anak sekolah.
Mulai dari anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Perumahan Bojongloa Permai, Padalarang.
Hal senada diungkapkan Hendi,48, salah seorang pedagang yang biasa mangkal di sekitaran SPBU Pertamina yang berada di Jalan Raya Ciburuy, Padalarang, KBB.
“Di sini mah sering kejadian, kecelakaan mah, karena gelap pencahayaan-nya sedikit,” kata Hendi.
Menurut Hendi, pencahayaan dari lampu PJU yang minim, sehingga menyebabkan beberapa kali kecelakaan di jalan raya Ciburuy. “Poek tea (gelap gitu),” tuturnya.
Hendi menyebutkan beberapa lampu PJU yang mati mulai dari pertigaan Rancabali yang ada di Padalarang hingga arah jalan Raya Ciburuy.
“Di mulai Rancabali dugi kadieu (sampai sini) (Jalan Raya Ciburuy) mah poek (gelap),” terang Hendi.
Keluhan juga datang dari driver ojek online (ojol) yang juga warga KBB, Ogi,28. Menurutnya, PJU di sini tidak berfungsi sama sekali. “Kadang ada PJU-nya tapi gak nyala lampunya,” jelas Ogi.
Sebagai pengguna jalan yang sering menjemput pelanggan di waktu malam, diakuinya, sangat was-was dan ekstra hati-hati lantaran jalanan gelap.
“Harus lebih hati-hati apalagi kan di sini perlintasan mobil-mobil besar juga,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Teknik dan Prasarana, Dishub (Dinas Perhubungan) Kabupaten Bandung Barat, Vega Prihambodo mengatakan, masalah PJU di Jalan Rancabali hingga Jalan Raya Ciburuy itu merupakan jalan Nasional, sehingga kewenangannya langsung oleh pemerintah pusat. “Itu kewenangan pusat,” kata Vega saat dihubungi Jabarekpres.
Vega menuturkan, permasalahan PJU di wilayah Bandung Barat selalu gerak cepat untuk diperbaiki. “Kalau ada kendala di wilayah kabupaten biasanya langsung kita perbaiki,” tegasnya. (mg1)
