Jadi Tempat Esek Esek, Satpol PP Perketat Pengawasan di Teras Cihampelas

BANDUNGTeras Cihampelas Kota Bandung sempat viral lantaran dijadikan tempak esek esek alias mesum oleh pasangan lawan jenis. Kejadian ini terungkap melalui rekaman CCTV.

Melahat kejadian ini, Satpol PP Kota Bandung tengah melakukan patroli rutin di beberapa lokasi untuk memberantas perilaku esek esek di ruang publik.

Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, anggotanya akan disiagakan seharian penuh alias 24 jam untuk berjaga.

“Kita tempatkan petugas 24 jam, siang, sore, dan malam. Kita juga buat jaringan di sana. Tidak hanya patroli,” kata Rasdian, Senin 9 Januari 2023.

Dia menerangkan, secara teknis di lapangan, nantinya apabila patroli petugas sudah lewat, bisa diawasi oleh RT atau PKL setempat.

Rasdian mengungkapkan, selain Teras Cihampelas, sejumlah lokasi ruang publik juga akan menjadi perhatian dengan dijaga ketat oleh petugas Satpol PP. Hal ini guna menghindari aksi esek esek.

“Ada sekitar 22 lokasi PKL binaan, termasuk beberapa ruang publik yang rawan,” ungkapnya.

Rasdian menjelaskan, ruang-ruang publik yang dinilai rawan itu akan difokuskan penjagaannya termasuk di kawasan Babakan Siliwangi.

Menurutnya, lokasi tersebut tergolong luas dan kawasannya cukup rimbun, sehingga berpotensi jadi tempat tindakan asusila.

“Satpol PP juga berkolaborasi dengan aparat kewilayahan untuk memperketat pengawasan,” jelas Rasdian.

“Kita juga berkolaborasi dengan dinas terkait dan kewilayahan. Ada satgas linmas untuk malam hari,” lanjutnya.

Kasatpol PP mengimbau, supaya masyarakat segera melaporkan apabila melihat kejadian tindak asusila, maupun kejahatan yang terjadi di ruang publik kepada petugas.

“Apabila masyarakat melihat kejadian seperti itu segera laporkan kepada petugas,” ujarnya.

Diketahui, masyarakat juga dapat menghubungi nomor 112 menggunakan ponsel, guna terhubung dengan Bandung Command Center untuk kejadian kegawatdaruratan.

“Bisa melalui WhatsApp maupun media sosial agar penanganan menjadi semakin cepat dan kejadian serupa tidak terulang lagi,” pungkasnya. (bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan