PPKM Dicabut, Bandung Barat Masih Dihantuai Covid-19

BANDUNG BARAT –  Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta masyarakat agar teap disiplin protokol kesehatan walaupun status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut.

Masalahnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB mencatat, sampai Senin 2 Januari 2023, kasus aktif Covid-19 masih ditemukan di tujuh kecamatan di Bandung Barat dengan penambahan paling banyak di Kecamatan Lembang sebanyak 13 kasus, Ngamprah 9, Padalarang 7, Parongpong 4, Cihampelas serta Cililin masing-masing 2, dan Batujajar 1.

“Walaupun PPKM telah diberhentikan, kami mengimbau masyarakat tetap waspada serta menjaga Prokes. Karena kasus positif masih ada dan pandemi Covid-19 belum dicabut,” ucap Juru Bicara Satgas Covid-19, KBB, Agus Ganjar Hidayat kepada wartawan.

Diberhentikannya PPKM oleh pemerintah pusat, kata Agus, bukan berarti masyarakat lengah. Akan tetapi, harus selalu menjaga protokol kesehatan (prokes) yang dianggap efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Adanya penambahan positif sejak awal pandemi hingga kini total terkonfirmasi positif di KBB telah mencapai 29.099 kasus,” jelasnya.

Agus mengatakan, sampai saat ini  status pandemi Covid-19 belum dicabut namun berubah menjadi endemi. Sementara Satgas Covid-19 dibentuk karena ada pandemi, Satgas Covid-19 masih ada meski PPKM telah usai.

“Untuk itu kami bakal tetap mengingatkan soal ancaman Covid-19 hingga ada keputusan dari pemerintah pusat,” jelasnya

Terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinkes KBB, Nurul Rasyihan mengatakan dengan adanya penambahan 40 kasus aktif maka total terkonfirmasi sejak pandemi Covid-19 di KBB mencapai  29.559 kasus dan 310 di antaranya meninggal dunia.

“Guna menekan melonjaknya kasus Covid-19 paka diperlukan peningkatan kekebalan imun tubuh dan mencegah paparan dari Covid-19 salah satunya dengan vaksin,” tuturnya

Menurut Nurul, progres vaksin pertama yang sudah diberikan kepada 1.414 002 orang, yakni mencapai 87,73 persen. Kemudian, untuk vaksin dosis dua sebanyak 1.152.887 orang atau 73,16 persen.

“Dosis ketiga sebanyak 577.498 orang atau 47,78 persen dan dosis empat sebanyak 1.563 orang atay 1,26 persen,” tuturnya

“Trend kasus menurun tapi masih ada, hingga awal pekan ini saja masih ada tiga warga KBB yang mendapat penanganan medis di rumah sakit,” jelas Nurul. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan