Trading Saham Mulai Dari Nol Bagi Pemula

JABAR EKSPRES – Di tengah kondisi saat ini semua harga meroket tinggi, phk dimana-mana, maka dari itu artikel ini dibuat untuk kalian yang ingin memulai trading dalam dunia saham. Dan masih bingung bagaimana cara sebagai seorang pemula untuk menjadi seorang trader.

Tujuannya dibuat artikel ini adalah untuk membagikan ilmu-ilmu di dunia investasi dan perdagangan saham kepada masyarakat indonesia. Semoga apa yang ditulis di artikel ini bisa bermanfaat banyak orang apalagi bagi seorang pemula.

Sebelum kita mulai, kalian harus tau tentang apa itu saham, mengapa harus memilih saham atau trading saham, dan cara memulai investasi saham.

Apa itu saham? Saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Jadi dengan membeli saham perusahaan, maka kita merupakan pemilik dari perusahaan tersebut.

Lalu cara kita mendapat keuntungan dari investasi atau trading saham tersebut? Jadi ada 2 keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan membeli saham.

  1. Capital gain.

Jadi kalau kalian beli di harga 1000 per lembar saham, 1 minggu kemudian saham tersebut naik menjadi 1100 per lembar saham, maka kalian bisa mendapatkan keuntungan 100 rupiah per lembar sahamnya dengan menjual saham tersebut. Tinggal dikalikan saja berapa lot yang dibeli dan dikali ratus per lembar sahamnya karena 1 lot nya itu adalah 100 lembar. Tapi jangan lupa ada juga fee dari transaksi tersebut namun relatif kecil.

  1. Dividen

Dividen ini adalah sebagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya. Kalau kamu mau cari keuntungan dari dividen, pastikan kalian membeli saham perusahaan yang sering bagi-bagi dividen ya!

Selanjutnya kenapa kita perlu berinvestasi saham?

  • Pertama, kalian tidak perlu modal yang besar untuk mulai berinvestasi saham.

Kamu sudah bisa mulai hanya dengan modal 100 ribu rupiah saja. Kamu tinggal cari broker atau sekuritas yang bisa deposit dengan minimal rp 100.000.

  • Kedua, keuntungan yang kalian bisa dapatkan di pasar modal relatif tinggi.

Coba kita bayangkan kalau kamu investasi di deposito, kamu hanya akan mendapatkan kurang lebih 5-6% keuntungan dalam 1 tahun, dan itupun belum dipotong pajak pendapatan yang terbilang cukup tinggi 20% di pasar modal, kalian berpeluang atau berpotensi mendapat keuntungan belasan hingga ratusan persen dalam wakut 1 tahun. Dengan catatan kalian memiliki pengetahuan yang baik mengenai investasi atau trading saham tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan