Warga Sanjung Kehebatan Ridwan Kamil Bangun Masjid Raya Al-Jabbar

BANDUNG – Peresmian Masjid Raya Al Jabbar mendapat sambutan positif dari ribuan masyarakat yang berlokasi di Gedebage, Kota Bandung. Sejak pagi hari, warga dari berbagai daerah terus berdatangan untuk menyaksikan masjid karya Gubernur Jabar Ridwan Kamil tersebut.

Pantauan Jabar Ekspres di pelataran Masjid Raya Al – Jabbar, ribuan masyarakat nampak antusias mengambil gambar untuk mengabadikan peresmian masjid tersebut.

Teguh,60, warga Leuwigajah, Kota Cimahi, itu mengaku sangat bangga bahwa di Jawa Barat memiliki masjid seindah ini.

 

“Saya ke sini sama suami dan ibu saya, karena sangat penasaran dan ingin tahu dengan masjid ini. Ternyata pak Ridwan Kamil ini sangat hebat bisa membuat masjid seindah ini,” ucapnya saat ditemui di lokasi, Jumat (30/12).

Teguh mengaku akan mengajak keluarga lainnya untuk melihat keindahan di Masjid Raya Al – Jabbar ini. “Saya berangkat jam 8 pagi dari rumah, Masya Allah bagus sekali, dan bisa menjadi kebanggaan Jabar, dan nanti juga saya akan mengajak keluarga yang lain untuk melihat keindahan ini,” imbuhnya.

 

Untuk diketahui, masjid yang memiliki luas sekitar 25 hektare dan dapat menampung hingga 50 ribu jamaah ini baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Masjid yang dirancang sejak tahun 2017 lalu, mega proyek ini dibagi menjadi beberapa tahap pembangunan. “Ini (Al – Jabbar) enggak hanya masjid. Jadi proyek pertama adalah masjid, proyek kedua dibawahnya ada museum Rasul dan sejarah Islam Nusantara dan Islam Jabar. Tapi Ini (museum) tidak akan dibuka dulu per tanggal 30 (Desember) karena masih ada pekerjaan mungkin di bulan Febuari (2023 dibuka) itu laporannya,” ucap Emil.

Sementara, untuk tahapan pembangunan lainnya, Emil menambahkan bahwa bisa dijadikan sebagai kolam retensi. Yang dimana nantinya, danau buatan yang mengelilingi Masjid Raya Al – Jabar akan dijadikan sebagai antisipasi banjir di wilayah Gedebage.

“Proyek yang ke 3 adalah danau-nya, danau pengendali banjir di wilayah Gedebage.  Jadi biayanya terbagi-bagi ke banyak tempat. Dan yang ke-4 nya adalah taman terbesar yang mengelilingi masjid,” katanya.

“Jadi itulah kenapa program di sini tidak hanya membangun masjid tapi juga urusan lainnya,” pungkasnya. (san)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan