Satu belokan lagi, tetap di tempat
Aku tidak bisa menahannya
Waktu demi waktu
Aku mengikutimu lagi dan lagi
Waktu demi waktu
Kamu membuaku tersenyum
Kamu membuaku menangis
Kamulah orangnya, membuatku berlama-lama
Kamu membuatku tersenyum
Kamu membuatku menangis
Kamulah orangnya, membuatku berlama-lama
Waktu demi waktu
Aku mengikutimu tanpa henti
Waktu demi waktu
Waktu hanya rasa sakit tumbuh
Meski bergetar, temukan tempatmu lagi
(kembali ke sini di tempat)
Waktu demi waktu
Waktu demi waktu demi waktu demi waktu
Waktu demi waktu demi waktu demi waktu
Seperti lingkaran tanpa awal atau akhir
Waktu demi waktu