Natal X’Mas

Pryadi Satriana

(sambungan) margarine. Kok nggak dilarang ya iklan yg ‘menyesatkan dan membahayakan’ itu? Kadang2 kita nggak sadar, yg kita makan ndhak baik utk kesehatan kita. Sering, kesadaran pun kadang datangnya terlambat. Akhirnya kita diingatkan, untuk bertanggung jawab akan kesehatan kita sendiri, sebisa kita. Banyak yg tahu, yg enak2 itu bisa membahayakan, tapi tetap saja dilanggar. Apalagi jika ‘enak’ & ‘murah’: minum kopi ‘sachet’-an! Saya sdh lama ‘putus kontak’ dg Pak Wahyu. Telpon saya tak terangkat. No-nya pun sdh hilang, saat ganti ‘cell phone’ karena rusak. Semoga beliau baik2 saja. Aamiin. Semoga Anda sehat2 semuanya. Aamiin. Salam. Rahayu. #jangan jadikan obat makananmu, tapi jadikan makananmu obat#

 

Macca Madinah

Secara logika diet keto masuk di akal saya. Cuma selalu diwanti2 oleh para “founder” nya kalau diet ini membutuhkan perubahan gaya hidup. Dan, ini yg sulit. Karena mainannya lemak, jadi kalau sekali-sekala kecampur dengan karbo sederhana, bisa buat reaksi tubuh mereka yg sdh keto-body seperti alergi yg parah. Saya lihat dr tadi belom ada pelaku diet keto yg kasih komen ya. Bahan pangan keto yg ideal memang lemak, seperti kulit ayam, gajih, jeroan, hmmm. Yg dianjurkan adalah lemak hewani, akan lebih baik kalau yg dibesarkan dg alami. Lemak nabati bisa juga tapi sangat terbatas, dan bukan lemak “hydrogenated”, suatu proses di pabrik yg membuat lebih tahan lama dan stabil. Konon margarin masuk ke jenis lemak ini. Jadi seperti minyak alpukat, minyak kelapa, dan lemak2 tumbuhan alami, bisa buat diet keto. Malah seperti vegetable oil atau banyak minyak impor, tidak disarankan karena masalah hydrogenated tadi. Kalau melihat berbagai sumber diet keto, banyak mahzab juga. Ada yg betul2 ketat dg lemak hewan. Ada yg menganjurkan makan sayur hijau sebagai sumber keseimbangan karbo baik (pada sayuran ada karbo juga dengan kadar rendah), ada yg boleh makan tepung2an seperti almon, kelapa. Balik lagi, yg susah adalah konsistensinya. Pada saat keto, badan terasa sangat ringan, tidak mudah lapar, lebih fokus. Tp pada saat godaan menerpa, nahhhhh, lain cerita hehehe.

Tinggalkan Balasan