BANDUNG – Begundal, sebutan bagi para ‘pemuja’ band legendaris Burgerkill, disuguhkan pengalaman baru dalam The 25th Kill-versary: It Never Ends, di Kala Kini Menanti. Pengalaman imersif melalui konser virtual.
Berlangsung di Kala Kini Nanti, Paris van Java Mall, Bandung mulai dari 24 Desember sampai 4 Januari 2023, band yang telah merajai kancah musik cadas Indonesia selama 25 tahun ini ditandai dengan anniversary concert.
Dua tahun berlalu, perjalanan Burgerkill tetap tak terhentikan meskipun mengalami kedukaan dengan ditinggal oleh Ebenz sang formatur Burgerkill, dan pergantian vokalis. Kembali hadir, mereka membawa pengalaman yang baru.
Burgerkill mengajak para begundal untuk ikut merasakan pengalaman imersif melalui visual dan euforia saat konser virtual saat itu dengan tajuk The 25th Kill-versary: It Never Ends.
Dalam eksibisi tersebut, Begundal bisa merasakan pengalaman untuk masuk ke dalam ruang dimana Burgerkill merekam konser virtualnya, sekaligus melihat perjalanan Burgerkill dari tahun ke tahun dengan environmental yang mendukung melalui immersive cinema khas Kala Kini Nanti.
Selain itu, personel Burgerkill, Agung Hellfrog menyebut bahwa euforia ‘The 25th Kill-versary: It Never Ends’ pun dipersembahkan bagi mendiang Ebenz. Lantaran masih bagian dari karya almarhum.
“Ini adalah bentuk dedikasi kami Burgerkill, bahwa ini harapan terakhir almarhum Eben yang belum direalisasikan,” ungkap Agung saat press conference di Kala Kini Nanti Digital Art Space, Jumat (23/12).
“Kami hadir di sini menyapa fans kami, agar merasakan bagaimana saat itu kami hadir secara visual,” tambahnya.
Burgerkill memang sebuah band hardcore/metal Indonesia yang reputasinya tidak perlu diragukan lagi. Selain di skala nasional, band independen yang juga dikenal dengan sebutan BK ini telah mengharumkan nama bangsa di berbagai panggung dunia.
25 tahun karir BK diwarnai dengan beragam dinamika, baik dalam tubuh mereka sendiri maupun secara eksternal. Pergantian personil inti, benturan dengan aparat, hingga transisi kembali ke independen setelah sempat menempuh jalur major label.
