KABUPATEN BANDUNG – Sebanyak 1.420 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menyebutkan, terdiri dari 923 anggota Polri. Sisanya terdiri dari TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar serta Ormas Islam.
“Pengamanan libur Natal dan malam tahun baru 2023 akan digelar selama 11 hari ke depan,” kata Kusworo, Jumat (23/12).
Dia menyampaikan, kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 mendatang.
“Fokus kami adalah bagaimana masyarakat dapat melaksanakan kegiatan ibadah Natal serta warga masyarakat juga dapat melaksanakan kegiatan liburan dengan aman dan nyaman,” ucap Kusworo.
“Selama pengamanan libur Natal dan malam tahun baru 2023, kita menyiapkan 26 pos pam,” lanjutnya.
Pos Pam atau pengamanan itu, kata Kusworo, terdiri dari 2 pos pelayanan terpadu, kemudian 2 pos pelayanan di tempat-tempat yang dirasa mendesak.
“Sedangkan 22 itu ada di pos-pos pengamanan yang dibutuhkan, berkaitan dengan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang terlalu menyulitkan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait jalur wisata, Kusworo menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan Pos Pam di Ciwidey dan Pos Pam di simpang Tiga Sadu.
“Jadi kalau kendaraan dari arah Soreang itu cukup tinggi volumenya, ini bisa kami lakukan one way sepenggal bukan one way tapi one way sepenggal,” terangnya.
Kusworo memaparkan, tujuan menarik kendaraan yang cukup padat dari Ciwidey, sehingga apabila sudah ada kelonggaran maka kendaraan yang dari bawah dari arah Soreang, bisa diteruskan naik ke atas ke daerah Ciwidey.
Begitu pun dari arah Pangalengan dan jalur yang menuju ke arah Nagreg, pihaknya juga sudah menyiapkan Pos Pam Cikaledong, Pos Pam Lingkar Barat Nagreg.
“Dan juga pos pam diseputaran dari mulai Cileunyi sampai dengan Nagreg, sehingga tidak terjadi kemacetan yang begitu berarti,” paparnya.
Tak hanya itu, guna membantu masyarakat yang kehabisan BBM saat melaksanakan libur Natal dan malam tahun baru 2023. Polresta Bandung bekerjasama dengan Pertamina menyediakan Pom Mobile.
“Pom mobile menggunakan motor yang dilengkapi dengan tas yang bisa membawa 2 jerigen. Hadirnya pom mobile ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bbm-nya habis. Namun belum ketemu SPBU atau terjebak macet. Masyarakat tinggal hubungi 110,” pungkasnya. (bas)