Jabareskpres – Dalam rangka memperingati hari Ibu, PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI memberikan bantuan untuk sekolah Alternatif khusus anak jalanan (SAAJA).
SAAJA merupakan sekolah alternatif yang didirikan untuk mewadahi anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Mereka diberikan pembelajaran agar bisa mendapatkan akses sekolah secara gratis.
Melalui Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli, menyalurkan sarana pra-sarana pendukung pendidikan berupa perlengkapan sekolah, alat tulis dan lainnya.
Secara simbolis bantuan diserahkan langsung oleh Srikandi BRI di lokasi SAAJA di Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (22/12).
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan bahwa Hari Ibu penting untuk dimaknai secara mendalam sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya peran perempuan.
Pemberian bantuan ke Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan merupakan bentuk kepedulian BRI bagi anak-anak sekolah sekaligus berbagi kebaikan bersama orang tua murid.
Bantuan-bantuan yang diberikan diharapkan bisa mendukung aktivitas sekolah sehingga bisa menjadi wadah yang baik bagi anak didik.
Di hari Ibu ini BRI mengajak murid-murid SAAJA untuk merayakan Hari Ibu bersama orang tuanya di sekolah dan menjadikan momentum ini sebagai kesempatan untuk berterima kasih kepada Ibu-Ibu yang telah berjasa bagi anak-anak.
‘’Semoga bantuan yang kami berikan dapat mendukung penyelenggara sekolah untuk menyediakan sekolah alternatif yang layak dan pada akhirnya bisa membantu menyiapkan masa depan yang baik buat anak-anak.” Ungkap Aestika.
Di acara tersebut juga, BRI secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula pasir dll, kepada para Ibu yang merupakan orang tua murid SAAJA.
Kegiatan berbagi di Hari Ibu melibatkan para Srikandi BRI, yang merupakan wujud kepedulian pekerja wanita BRI kepada sesama.
Srikandi BRI sendiri merupakan sebuah komunitas bagi karyawan wanita di BRI yang didirikan sejak 23 April 2020.
Komunitas ini bergerak menjalankan berbagai program strategis dalam rangka meningkatkan kapabilitas perempuan.
Ia menambahkan, dalam implementasinya, BRI juga menerapkan budaya kerja yang menjunjung tinggi perempuan.
Hal tersebut dibuktikan juga dari komposisi SDM, khususnya jumlah pekerja perempuan di BRI yang sebanyak 42,36% untuk karyawan perempuan dan 57,64% untuk pria.