Polda Jabar Akan Sikat Aksi Premanisme di Tempat Wisata

Jabarekspres – Jajaran aparat kepolisian rencananya akan memberikan tindakan tegas kepada aksi premanisme yang biasa dilakukan dengan memanfaatkan hari-hari besar di tempat wisata.

Para preman biasa seperti menemukan kesempatan untuk melakukan berbagai aksi kejahatan dengan modus yang beraneka ragam.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana memerintahkan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat ketika melakukan peryaan natal dan tahun baru.

Menurutnya, aksi premanisme biasanya terjadi di tempat obyek wisata dengan modus melakukan pemerasan kepada pengunjung atau wisatawan.

‘’Nanti tempat wisata kita akan jaga, dan bagi masyarakat yang merasa ada aksi premnanisme segera melapor kepetugas,’’ kata Suntana kepada wartawan, Kamis, (21/12).

Aparat kepolisian sudah diperintahkan akan menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat sehingga membuat tidak nyaman.

Hal tersebut dilakukan, agar memberi rasa aman dan nyaman bagi pihak pengelola maupun masyarakat yang sedang memanfaatkan libur Nataru.

Untuk itu, kepada masyarakat yang mengetahui aksi premanisme dimanapun segera untuk memberitahu aparat kepolisian terdekat.

Anggota kepolisian siap akan menindak tegas dan erukur kepada aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di tempat-tempat obyek wisata.

Seperti diketahui berbagai modus aksi premanisme di tempat wisata banyak dilakukan oleh oknum masyarakat  dengan cara melakukan pemerasan.

Seperti, penerapan tarif parkir yang berlebihan, pemaksaan menjual mercandis. Bahkan aksi copet dan pencurian juga kerap terjadi dengan memanfaatkan situasi keramaian.

Suntana menambahkan, pengamanan ini dilakukan merupakan bagian dari Operasi Lilin Lodaya 2023 yang digelas setiap tahunnya.

Selain tempat wisata, aparat kepolisian juga akan melakukan penjagaan dan pengamanan terhadap tempat ibadah umat kristiani. Hal ini dilakukan unuk mengantisipasi terjadinya aksi teroris.

Diketahui, sekitar 26 ribu petugas gabungan baik TNI, Polri, hingga unsur lainnya akan dan 230 Pos pengamanan (pospam) akan disiagakan oleh Polda Jabar dalam melakukan pengamanan saat libur nataru tahu ini.

‘’Penjagaan akan dilakukan sesuai prosedur pengamanan, sehingga umat kristiani dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman,’’ tegas Suntana. (san/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan