Jabarekspres – Dua anak laki-laki ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di Waduk Saguling yang berada Kampung Ciselang, RT 02/RW 03, Desa Jati, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat , pada Selasa (20/12).
Salah seorang saksi mata, Ibu Adah (40) diketahui sedang memetik cabai dan melihat kedua anak laki-laki itu sedang memandikan domba mereka.
Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi bahwa kedua laki-laki ini.
‘’Pada awalnya, menurut saksi mata, kedua anak itu memandikan kambing di tepian aliran Waduk Saguling sekitar pukul 07.00 WIB,’’ kata Duddy.
Setelah itu, saksi mata yang bernama Adah, 40, yang sedang memetik cabai, tidak melihat kedua bocah itu lagi.
Akan tetapi, hanya ada dombanya saja yang berlarian serta tumpukan baju dan juga sandal di sekitar lokasi yang sebelumnya.
Lalu kemudian, ungkap Duddy, Ibu Adah itu dengan perasaan yang was-was mendekati tumpukan pakaian serta sendal korban yang ada di tepian sungai.
Ia curiga bahwa dua anak laki-laki itu tenggelam, kemudian Ibu Adah cepat-cepat berlari mengabari keluarga korban, bahwa kedua anak ini hilang.
Tidak lama setelah itu, Duddy menyebut, orangtua dari dua bocah langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mencari anaknya dibantu oleh warga sekitar.
“Orangtuanya langsung mencari keberadaan kedua anak itu di sekitar titik awal mereka memandikan domba karena kecurigaannya mereka ini tenggelam,” jelas Duddy.
Setelah menyakini anaknya tenggelam orangtua korban langsung lapor ke BPBD KBB, dan pihak BPBD KBB langsung melakukan pencarian sampai kedua anak itu ditemukan tewas karena tenggelam beberapa meter dari lokasi mereka menggembala dan memandikan domba.
“Dari laporan keduanya hilang sekitar pukul 08.00 WIB dan mereka ditemukan sekitar jam 09.30 WIB dengan jarak sekitar 5 sampai 10 meter dari lokasi terakhir terlihat,” jelasnya
Pencarian kedua anak laki-laki dilakukan menyelam dengan tradisional oleh warga setempat dibantu petugas BPBD KBB.
“Korban ditemukan meninggal tenggelam dan saat ini sudah dibawa ke rumah duka dan dikebumikan,” tutup Duddy mengakhirinya. (mg1/yan).
