Liam Then
Jika dikaji menurut hukum daya tarik alam semesta ( law of attraction).Di buktikan oleh sampai-sampai supporter tim tango berlutut ramai-ramai di alun-alun sebagai simbol kuatnya harapan mereka supaya tim mereka mencetak gol. Jelas kekuatan daya tarik ada di pihak argentina, sehingga realitas yang terjadi ,Argentina jadi pemenang dunia. Tapi,jika di pikir lebih lanjut, benarkah law of attraction ini, jika benar kenapa India dan Tiongkok yang populasinya jelas-jelas mbludak, gagal masuk ke turnamen final piala dunia? Orang yang percaya dengan teori law of attraction pasti akan beralasan , bahwa di India yang jadi primadona itu kricket, di Tiongkok yang jadi primadona itu bahkan bukan olahraga tertentu, melainkan duit. Jadi wajar saja tidak ada tim mereka tidak ada di final piala dunia. Lantas ,di Indonesia bagaimana? Ahli law of attraction mungkin akan bilang. “Hmmm, di indonesia yang jadi prioritas banyak orang itu bisa jadi bukan sepak bola, tapi bayar angsuran kredit motor, jadi itulah sebabnya, timnas kita tak pernah tampil di final piala dunia.”
Sumber: