JABAR EKSPRES – Hadirnya kendaraan listrik memang diharapkan menjadi solusi terhadap masalah polusi dan menipisnya persediaan emisi dunia. Jadi tak heran untuk masa depan mobil dan motor listrik dijadikan sebagai alat transportasi penggati mobil dengan bahan bakar bensin.
Hal ini membuat produsen kendaraan bermotor mulai berpindah haluan dan memproduksi kendaraan listrik. Salah satunya perusahaan Tesla, perusahaan pertama yang mengembangkan mobil dengan tenaga listrik yang kemudian diikuti oleh produsen asal China dan India.
Tak mau ketinggalan, Indonesia juga mulai melakukan percepatan mengenai hal ini melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Percepatan Program Kendaraan Bertenaga Listrik.
Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari kendaraan bertenaga listrik itu sendiri? Simak pembahasan berikut ini!
Kelebihan antara lain:
- Ramah lingkungan
Keberadaan inovasi baru ini tentu saja akan mengurangi penggunaan emisi karbon yang berdampak positif terhadap penurunan polusi. Seperti yang kita ketahui, kendaraan berbahan bakar minyak telah menghasilkan karbon dioksida dan mengotori udara dan suara yang lebih berisik dibandingkan dengan kendaraan inovasi baru ini.
- Hemat
Dari segi harga tentu hal ini membuat biaya lebih murah untuk perawatannya. Karena kendaraan ini dapat melaju kencang dengan penggunaan energi yang lebih irit, untuk mencapai jarak hingga 120 kilometer diperlukan biaya sebesar Rp 75.000 saja. Sedangkan jika Anda menggunakan BBM maka memerlukan biaya dua kali lipat lebih banyak.
- canggih
kendaraan ini bisa melakukan pengereman sendiri jika terjadi tabrakan, Karena memiliki Intelligent Transport System (ITS) di mana mobil akan segera terhenti sebelum menabrak sesuatu. Sistem ini membuat mobil listrik menjadi mobil paling aman.
- Perawatan lebih mudah
Dari segi perawatan, kendaraan ini tidak memerlukan perawatan ekstra seperti kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin. Tidak perlu repot untuk ganti oli dan perawatan lainnya karena pengguna hanya tinggal merawat baterai.
- Hemat ruang dan praktis
Karena menggunakan baterai, kendaraan ini bentuknya bisa lebih mungil, kelebihan dari mobil yang mungil tentu saja dapat digunakan di Indonesia. Pengendara dapat masuk ke gang-gang yang sempit. Selain itu kemacetan juga bisa terkendali karena volume mobil yang tidak semakin memakan ruang jalan, sedangkan dari segi baterai, pengguna dapat mengisi ulang di rumah, tidak perlu harus ke Pom bensin dan mengantre untuk isi ulang bahan bakar.