Jabarekspres – Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan memperoleh undangan dari perusahaan Korea Selatan yang akan menanamkan investasinya untuk pembangunan PLTS di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Rencananya, Bupati Bandung Barat bersama beberapa pendamping dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan terbang ke Korea Selatan.
Selama tujuh hari di Negeri Opa-Opa Korea itu, Hengky akan diajak melihat perusahaan tersebut dan menjajagi investasi pelbagai bidang seperti kesehatan, ekonomi kretif, pendidikan, sampai agro industri.
“Jadi kita diundang oleh perusahaan Korea Selatan, ini tidak pakai APBD. Di sana selama tujuh hari, dan saya akan didampingi oleh Asda II, BKAD, dan Kabag Ekonomi,” kata, Jumat (16/12).
Hengky mengatakan , perusahaan Korea itu sangat serius untuk berinvestasi di KBB. Para Investor dari Negeri Gingeng tersebut sudah bolak-balik datang ke KBB sebanyak lima kali untuk survei lokasi.
Perusahan Korea itu ingin mencari potensi yang bisa dikerjasamakan.Sebab, mereka membutuhkan lahan yang cukup luas untuk pengembangan PLTS.
Pemkab Bandung Barat juga sudah komunikasi dengan PLN, agar nantinya listrik yang dihasilkan bisa diserap untuk menyokong sumber daya kelistrikan.
Pihak dari Korea juga sudah membuat Feasibility Study (FS) serta sudah membuat pra PPA dengan BUMD KBB, sampai optimistis investasi ini bisa terwujud.
Lebih lanjut dikatakannya, kerja sama yang terbangun juga dengan pihak PTPN VIII dan itu sudah dirapatkan.
Termasuk dalam rencana investasi di Walini, Cikalongwetan, dalam pengembangan Taman Asia Afrika. Konsep kerja samanya Pemda KBB melalui BUMD kerja sama dengan PTPN, serta kerja sama bisnis to bisnis dengan perusahaan konsorsium dari Korea.
Hengky mengaku sudah menghubungi putra dari Duta Besar Korea yang kebetulan teman saya, dan kita juga bekerjasama dengan Nemo konsultan.
‘’Nemo itu salah satu konsultan terbesar di Korea Selatan yang nanti akan kita persentasikan potensi yang ada di KBB. Ini bentuk dari ikhtiar kita, insya allah semoga lancar,” ungkapnya
Sementara itu, Asisten Dua Bidang Pembangunan serta Ekonomi Pemda KBB, Maman Sulaeman mengatakan, untuk lokasi yang akan dijadikan PLTS di KBB ada beberapa alternatif.
