Roziq Kurniawan
Ternyata di malaysia terbagi jadi empat golongan yaitu : melayuis , agamis , chinais dan indiais , jadi sulit untuk mayoritas selama tdk ada tokoh pemersatu
Yuli Triyono
Pergi tamasya ke Pasir Putih / Tidak lupa disana membeli jeruk purut / Bersyukur rambutku sudah mulai putih / Ditambah dahi juga sudah mulai mengerut.
Leong putu
Ikan Teri di rantang piring / Ikan Kakap dari Rusia / Perdana Mentri menantang voting / Itu tanda sikap kesatria / .. 365_mantun teri
Kalender Indonesia Lengkap
Baca Juga:Hanya Iseng Baca Novel Dapat Saldo DANA Gratis, Bonus Rp40 ribu Setelah Download Aplikasi IniHP Samsung Terbaru Harga Satu Jutaan, Ini Detail Harga & Spesifikasinya
Kalau sy amati, langkah PM Anwar untuk mendapatkan legitimasi melalui voting DPR sudah betul. Hanya saja terlalu dini alias prematur. Mestinya para ketua partai saingan dikudeta dulu melalui pihak ketiga. Kalau sudah berhasil mendudukkan orang-orang yang pro, barulah voting, insyaAllah yakin menang. Apa sih susahnya melakukan kudeta terselubung. Mengutip Abah di CHD beberapa waktu silam, hanya butuh beberapa ratus em untuk melakukannya. Kalo partainya gurem, bisa jadi lebih murah.
Bruce Wijaya
Terlihat mr Anwar bukan org yang mau kedudukan, tapi mau memperbaiki malaysia……tapi perlu dukungan penuh jika mau memperbaiki malaysia, krn jika tidak dapet dukungan penuh akan menjadi sia2 dan lebih baik mundur daripada namanya jelek (di cap gagal) ……jadi jelas itu karena tujuan utama dia mau memimpin krn mau memperbaiki malaysia…..kalo dia cuma mau kekuasaan maka dia ga perlu ambil resiko voting.
Johannes Kitono
Sebelum voting sebaiknya PM Anwar Ibrahim konsultasi terlebih dulu dengan 2 pemimpin dunia. Pertama dengan Presiden Jokowi.Bagaimana kiatnya menjadikan rival utamanya menjadi Menhan. Presiden Republik Kartanegara yang dengan happy menjadi salah satu menterinya. Jurus catur ini ternyata sangat ampuh. Untuk meredam politik identitas. Dipilihlah Wapres Ma’ruf Amin, ulama senior dari kalangan NU. Biarpun terkena imbas pandemi,dengan menteri menteri andal seperti Sri Mulyani, Budi Gunadi ,Basuki Hadi Muljono dan Menko Serba bisa LBP ternyata bisa mengatasinya. Jelas, Presiden Jokowi setelah sukses di G 20 Bali, dengan aman pasti bisa mencapai finish line di tahun 2024 nanti. Apakah termnya akan dilanjutkan lagi, mungkin hanya 3 orang yang tahu. Tuhan, Presiden Jokowi dan juragan Disway. Selain Presiden Jokowi sebaiknya PM Anwar Ibrahim konsultasi juga dengan Presiden Xi – Jinping. Bagaimana bisa melanjutkan term ketiganya tanpa huru hara. Apakah di Malaysia perlu dibentuk juga partai yang dengan slogan Sama Rata Sama Rasa. Kalau masih belum cukup dengan dua konsultan kaliber dunia. Silahkan konsultasi lagi sama para komentator CHD yang sangat banyak idenya.
