Belajar Dari Berbagai Kasus, Ini Hal Yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Pelecehan Seksual

Jabarekspres – Pelecehan seksual merupakan tindakan-tindakan yang bernuansa seksual yang dilakukan baik melalui kontak fisik maupun non-fisik. Biasanya, aktivitas ini menyasar bagian seksual atau area seksualitas seseorang baik lelaki atau perempuan. Ada banyak tindakan bisa termasuk kedalam tindakan pelecehan seksual seperti siulan, gerakan tubuh yang bersifat seksual hingga ucapan-ucapan tidak senonoh yang berbau seksual.

Pasal 28G dijelaskan bahwa tiapmanusa berhak mendapatkan perlindungan diripribadi, kehormatan, keluarga, harkat dan martabat,serta berhak memperoleh rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untukmelakukan sesuatu atau tak melakukan sesuatuyang merupakan hak asasi.Kemudian dipertegaslagi pada Pasal 28I ayat (1) bahwa hak untuk hidup,hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasimanusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaanapapun. Dapat dilihat dari berbagai pasal di atas,bahwasanya sistem hukum Indonesia menentangkekerasan termasuk kekerasan seksual.

Hal-hal ini mesti dilakukan ketika mendapat perlakuan pelecehan seksual

1. Minta Pelaku Berhenti

Memberitahu dan meminta pelaku untuk berhenti. Ini terbilang sulit dan tak serta merta membuat mereka seketika menghentikannya. Namun, ini adalah salah satu bentuk pertahanan diri awal jika mendapatkan serangan. Namun, jika posisimu benar-benar sendiri, berusahalah untuk menjauh dan berlari mencari tempat yang aman, lalu meminta bantuan orang-orang sekitar atau menghubungi orang terdekat atau pihak berwajib atas kejadian tersebut.

2. Ceritakan Pada orang Yang Dipercaya

Saat mengalami pelecehan seksual, jangan pernah merasa kamu harus menjadi satu-satunya orang yang menanggung hal tersebut. Cobalah untuk membicarakan dan ceritakan apa yang dialami kepada orang terdekat atau orang yang dipercaya.  Nyatanya, membagi hal ini kepada orang lain bisa memberi sedikit rasa tenang. Dengan demikian, kamu juga bisa mengajak orang tersebut untuk mendiskusikan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Setelah menceritakan unek-unekmu, kamu juga bisa meminta mereka untuk menemanimu mencari pertolongan ke pihak berwajib, dokter, atau psikolog. Hal ini juga penting dilakukan, agar kamu bisa mendapatkan jalan keluar saat menghadapi pelecehan seksual. Percayakan dan mintalah bantuan!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan