Mengkaji Tafsir Al Quran Surat At Taubah Ayat 29, yang Terdapat dalam Pesan Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar

JABAREKSPRES – Al Quran Surat At Taubah Ayat 29 tiba-tiba menjadi trending di media sosial. Banyak orang penasaran dengan isinya, karena menjadi salah satu pesan yang ditinggalkan oleh pelaku bom bunuh diri di Astana Anyar.

Pesan bertuliskan “KUHP=Hukum. Syirik/kafir. Perangi para penegak hukum setan. QS 9:29,” tersebut tertulis diselembar kertas dan ditempelkan di plat nomer sebuah motor yang ditinggalkan didekat loaksi kejadian pengeboman.

Motor tersebut diduga kuat milik pelaku pengeboman yang sengaja dia tinggalkan, dengan pesan tertulis tersebut.

Di akhir pesan tersebut, tertulis jelas QS 9:29 yang merupakan keterangan singkat dari Quran Surat ke 9 yakni At Taubah dan ayat 29.

Sebenarnya apa isi ayat tersebut, dilansir dari quranhadits.com terdapat tafsir lengkap mengenai ayat tersebut, sebagai berikut.

قَاتِلُوا الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَلَا يُحَرِّمُوْنَ مَا حَرَّمَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَلَا يَدِيْنُوْنَ دِيْنَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ حَتّٰى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَّدٍ وَّهُمْ صَاغِرُوْنَ ࣖ ( التوبة : ٢٩

Qātilullażīna lā yu`minụna billāhi wa lā bil-yaumil-ākhiri wa lā yuḥarrimụna mā ḥarramallāhu wa rasụluhụ wa lā yadīnụna dīnal-ḥaqqi minallażīna ụtul-kitāba ḥattā yu’ṭul-jizyata ‘ay yadiw wa hum ṣāgirụn (QS. 9:29)

Arti / Terjemahan:

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (QS. At- Taubah ayat 29)

Tafsir Ringkas Kemenag

Kementrian Agama RI
Ayat yang lalu menjelaskan tuntunan-Nya terhadap kaum musyrik, maka ayat ini beralih kepada Ahli Kitab yang hendak memerangi orang-orang mukminin. Konteks ayat ini turun berkenaan dengan Perang Tabuk.

Saat itu telah terdengar berita bahwa pasukan Romawi akan menyerang dan berusaha menguasai daerah perbatasan tersebut, maka turunlah ayat ini sebagai perintah untuk memerangi mereka.
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian yang terlebih dulu memerangimu, mereka yang tidak mengharamkan bahkan terus-menerus melakukan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar, yakni agama Islam, sementara di sisi lain mereka telah mempersiapkan diri untuk menyerang kaum mukminin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan