Kompetisi JR-Rovation 2022, Umumkan 6 Ide Inovatif sebagai Pemenang

JAKARTA – Tingkat kecelakaan lalu lintas darat di Indonesia masih terbilang cukup tinggi.

Berdasarkan data dari Kepolisian RI maupun Jasa Raharja, 60% korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia adalah laki-laki usia produktif antara 15–24 tahun.

Sebagai perusahaan BUMN yang bertanggung jawab terhadap pilar kelima, yakni penanganan pra dan pasca kecelakaan, Jasa Raharja berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam upaya peningkatan keselamatan jalan.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menggelar kompetisi “Jasa Raharja Road Safety Innovation” (JR-Rovation) 2022).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan, jumlah kecelakaan lalu lintas darat di Indonesia mencapai 103.645 kasus pada tahun 2021.

Jumlah tersebut naik 3,62% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 100.028 kasus.

Sementara itu, berdasarkan data Kepolisian Negara Republik Indonesia, jumlah kematian akibat kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang terjadi pada tahun 2020 mencapai angka 23.529 jiwa, atau setara dengan 3 jiwa meninggal dunia per jam.

Dari total korban kecelakaan di jalan ini, sebanyak 73% di antaranya melibatkan sepeda motor (tertinggi pertama).

Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang mengatakan, Sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden RI Nomor 4 tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan, terdapat beberapa instansi terkait sebagai pilar utama bagi pencegahan kecelakaan lalu lintas.

“Guna meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, diperlukan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya mengedepankan faktor keselamatan saat berkendara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, JR-Rovation merupakan program kompetisi yang diinisiasi oleh Jasa Raharja untuk mengajak generasi muda lebih peduli terhadap isu keselamatan di jalan.

“Melalui kompetisi ini, kami ingin mengapresiasi inovator muda dari kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia atas inovasi dan partisipasi aktif dalam mendukung keselamatan berkendara guna menurunkan angka kecelakaan lalu-lintas,” tambah Munadi.

Kata Munadi, melalui kompetisi JR-Rovation 2022 ini, peserta dapat menuangkan idenya melalui 2 pilihan kategori tema.

“Pertama, Sains yang berkeselamatan yaitu inovasi alat keselamatan berkendara yang nantinya didemonstrasikan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas dengan tujuan meminimalisir risiko dan dampak kecelakaan,” katanya.

Selanjutnya, sosial yang berkeselamatan yaitu pelaksanaan program, gerakan atau kegiatan yang bersifat sosial atau pelibatan komunitas dan massive serta berdampak pada penurunan angka kecelakaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan