Ketua Tim Surveilens dan Imunisasi Dinkes Jabar, dr Dewi Ambarwati mengatakan, pihaknya telah menemukan dua kasus Covid-19 varian XBB.
“Varian baru XBB Covid-19 sudah masuk di Jabar, itu dua kasus yang terlaporkan di Dinkes Jabar,” kata Dewi belum lama ini.
“Laporan masuk dua-duanya terkonfirmasi XBB, itu di Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Dewi mengungkapkan, temuan varian XBB menjadi ancaman baru penyebaran Covid-19 di Jabar. Apalagi kata dia, transmisi varian tersebut dinilai sangat cepat.
Dirinya memprediksi, penyebaran kasus baru XBB dapat meningkatkan lonjakan kasus Covid-19 secara tajam di Jabar.
“Di Singapura juga sudah mengalami peningkatan kasus Covid-19. Dan Kemenkes atau Kementerian Kesehatan juga sudah mengeluarkan warning (peringatan),” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Dewi menghimbau masyarakat agar memperketat kembali penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Sekarang kita melihat orang pakai masker sudah agak lalai, apalagi handsanitizer itu harus mulai diingatkan lagi kepada masyarakat, yang jelas prokes,” mintanya.
“Jadi disiplin 5 M mulai dari mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas itu harus kembali diterapkan, kita warning bahwa kasus mulai meningkat,” pungkasnya. (drx)
