Selamatkan Siswa dari Ancaman XBB, Disdik KBB Minta Sekolah Perketat Prokes

BANDUNG BARAT – Munculnyavarian baru Omicron yakni XBB yang memicu angka kasus Covid-19 di Jabar meningkat. Disdik Kabupaten Bandung Barat (KBB) bergerak cepat agar serangan virus tersebut tak muncul di klaster sekolah dengan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes).

Kepala Disdik KBB, Asep Dendih menyatakan, agar tak terjadinya klaster sekolah, maka dibutuhkan kewaspadaan seperti memperketat prokes.

”Sekolah tetap diminta menerapkan protokol kesehatan seperti yang sudah dijalankan selama ini. Tidak boleh kendur atau lalai. Apalagi sekarang tren kasusnya secara nasional mulai ada peningkatan lagi,” katanya belum lama ini.

Asep menambahkan, aturan penerapan prokes di lingkungan sekolah masih belum dicabut. Semua sekolah harus tetap menjalankan prokes sesuai yang ditetapkan pemerintah. Seperti menyediakan tempat mencuci tangan, menyiapkan handsanitizer dan memakai masker.

Selain itu, menjaga jarak di sekolah masih harus tetap dilakukan serta menghindari kerumunan. Jangan sampai guru maupun siswa lupa menerapkan prokes ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar, karena merasa bahwa kasus Covid-19 sudah melandai.

”Di ruangan sekolah siswa tetap harus memakai masker, kalau ada yang tidak menerapkan prokes, guru berhak untuk mengingatkan,” ungkapnya.

Sampai saat ini, tidak ada temuan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah yang ada di KBB. Jumlah sekolah di KBB cukup banyak. Untuk tingkat SD sebanyak 678 sekolah negeri dan swasta. SMP ada 67 sekolah negeri serta 120 swasta. Aktivitas belajar tatap muka 100% sudah diberlakukan sejak awal tahun lalu.

”Kami mengimbau sekolah agar tidak lengah, jalankan prokes secara disiplin sehingga tidak ada kasus siswa yang terpapar Covid-19. Selama ini pun di KBB untuk di lingkungan sekolah masih nihil kasus, itu berkat kedisiplinan sekolah, tenaga pendidik, siswa, dan orang tua dalam menjalankan prokes,’’ terangnya.

 

Untuk diketahui, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan penambahan kasus harian Covid-19 terbanyak setelah DKI Jakarta, yakni sebanyak 1.013 kasus baru. Sehingga hal itu harus menjadi perhatian berbagai kalangan agar tidak lagi ada lonjakan kasus Covid-19.

Dinas Kesehatan Jawa Barat (Jabar) mengonfirmasi temuan kasus baru Covid-19 dengan varian XBB di wilayah Jabar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan