PURWAKARTA – Big Brother Indonesia (BBI) bersama LP NU, Kadin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan juga Perum Jasa Tirta II berkolaborasi membuat gebrakan Event Internasional dan Nasional dengan Grand Launching bertema “Kolaborasi untuk Negeri dan Bersinergi Menjadi Juara”.
Gelaran event Internasional Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia tersebut akan diselenggarakan pada 9-12 Maret 2023 mendatang.
Direktur Utama Big Brother Indonesia (BBI), Ivan Karen Andrian mengatakan, selain apresiasi Harlah se-abad LP NU, gelaran event tersebut juga merupakan ajang promosi waduk Jatiluhur sebagai destinasi wisata.
“Acara ini sebagai apresiasi kita untuk Harlah se-abad NU dan Hari Ulang Tahun Kadin ke-54. Yang ketiga sebagai penghargaan kita bagi tuan rumah Jabar juara,” ucap Ivan usai penandatanganan MoU antara PT. Big Brother Indonesia dengan pihak Union Internationale Mo-tonautique (UIM), Mr Raimondo Sanmartino d’Aglie Di San Germano di Hall Graha Vidya Jatiluhur Valley & Resort di Purwakarta, Senin (5/12).
Kata Ivan, event ini merupakan kejuaraan dunia seri pertama Internasional yang diikuti oleh 25 negara dimana masing-masing peserta negara bisa mengirimkan 1–2 tim.
“Jadi ada 26 atlet yang berpartisipasi, mungkin bisa cek di www.aquabike.net,” katanya.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan ratusan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Mancing Mania (Happy Lucky Fishing).
“Untuk event nasionalnya, kita hadirkan 500 lebih stand UMKM, lalu 150 fotografer dimana kita harapkan dapat mensosialisasikan pariwisata Jatiluhur,’ imbuh Ivan.
Sementara itu, Mr Raimondo mengungkapkan dan menyambut baik kerjasama tersebut.
“Saya sempat shock, karena event Internasional ini ibarat mimpi yang sudah lama dinantikan untuk digelar di Indonesia dan saya senang sekali bisa bekerjasama dengan Big Brother Indonesia,” ungkap Raimondo.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Perum Jasa Tirta II, Dadan Hidayat berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, bisa mengangkat perekonomian masyarakat.
“Secara prinsip, lokasi sudah diijinkan, yang paling penting safety, dan selama bisa membangkitkan kehidupan perekonomian masyarakat setempat, kami dukung. Apalagi kehadiran awak media di sini, dan juga di event nanti ratusan fotografer hadir juga, semoga bisa memperkenalkan destinasi waduk Jatiluhur di kancah Internasional,” ujar Dadan.
