Jabarekspres.com – Energen Champion Student Athletics Championships atau SAC Indonesia – West Java Qualifiers digelar, Jumat (25/11). Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia itu akan berlangsung mulai 25-27 November 2022. Selama tiga hari, sebanyak 3.725 peserta dari 313 sekolah di Jawa Barat dan sekitarnya akan menunjukkan kemampuan mereka di cabang olahraga atletik. Mulai dari SD, SMP dan SMA.
Terdapat lima main event yang dilombakan dalam Energen Champion SAC Indonesia. Yakni sprint (lari jarak pendek), middle distance (lari jarak menengah), relays (lari estafet), shot put (tolak peluru) dan long jump (lompat jauh). Juga ada dua supporting event, yakni Kanga’s Escape dan Formula One.
Opening Ceremony untuk gelaran tersebut dihadiri oleh Ketua Umum KONI Bandung, Nuryadi, Sekum Pengprov PASI Jawa Barat Lius Risnuwanto, Group Regional Sales Manager Mayora Jabar Darmawan Liman, Kepala Bidang Pembinaan dan Infrastruktur Olahraga Dispora Jabar Hendy Maulana Yusup, Kepala UPT Teknologi dan Informasi Disdik Jabar Budi Hermawan, Project Leader Mayora Jawa Barat Sebul Matthew dan Brand Manager Strive Aldo Ronald.
Melihat animo luar biasa tersebut, Nuryadi mengapresiasi gelaran Energen Champion SAC Indonesia. Dengan menyebut bahwa kompetisi atletik ini merupakan terobosan yang luar biasa. Nuryadi berharap bahwa event atletik skala besar ini bisa diadakan setiap tahun.
“Peserta kompetisi atletik ini mencapai lebih dari 3.700 itu sesuatu yang hebat. Saya yakin dari jumlah tersebut pasti ada bakat dan bibit atletik yang ditemukan. Saya juga percaya bahwa tahun depan pasti pesertanya akan semakin banyak lagi. Karena siswa dan pelajar berpotensi akan menunggu gelaran ini,” ungkap Nuryadi.
Atlet Jabar Rindu Kompetisi Termasuk SAC Indonesia
Hal serupa juga diungkapkan Lius Risnuwanto. Ia mengaku senang sekaligus terharu. Pasalnya, Jawa Barat sudah rindu terkait kompetisi olahraga. Terutama setelah Pandemi Covid-19 melanda. Khususnya di cabang olahraga atletik. Tak lupa, Lius juga berterima kasih kepada sekolah, guru, pelatih dan siswa yang bersinergi untuk memajukan atletik Indonesia.
“Kompetisi ini kami harapkan akan terus berjalan dan atletik semakin berkembang di Indonesia,” katanya.