KemenKopUKM Perkuat Garda Transfumi Lampaui Target Penerbitan NIB

MenKopUKM juga mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi meningkatkan daya beli konsumsi rumah tangga, terlebih kini belanja Pemerintah kepada produk UMKM sebesar 40 persen. Termasuk kerja sama BUMN dan swasta agar membeli produk UMKM supaya masuk rantai pasok industri.

Sementara, Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius melaporkan, kinerja Relawan Garda Transfumi yang pada tahun ini telah mencapai 122.891 NIB, dan berhasil melakukan mentoring bisnis kepada 11.356 Usaha Mikro. Tercatat capaian ini meningkat tujuh kali lipat dari tahun lalu yang hanya mencapai lebih dari 19.000 NIB.

Setelah menjalankan peran aktif sebagai Garda Transfumi, Kementerian Koperasi dan UKM dan Mercy Corps Indonesia menyelenggarakan Hari Apresiasi Garda Transfumi sebagai bentuk penghargaan bagi para Garda Transfumi yang telah berdedikasi dalam mentransformasikan Usaha Mikro menjadi formal.

Tahun ini telah berhasil diterbitkan sebanyak 122.891 NIB. Capaian wilayah penerbitan perizinan berusaha tertinggi didiraih oleh Sulawesi Selatan (41.208 NIB), di ikuti oleh Jawa Barat (33.853 NIB), dan NTB (26.445 NIB).

Sedangkan Anggota Garda Transfumi capaian tertinggi nasional diraih Mahendrayani dari NTB (24.464 NIB), Selly Nurbayan F dari Jawa Barat (7.389 NIB), dan  M Natsir dari Sulawesi Selatan (6.106 NIB).

Berbagai kategori penghargaan yang diberikan MenKopUKM diharapkan dapat menyuburkan ekosistem kolaborasi, dengan mendorong semangat Transformasi Informal ke Formal Usaha Mikro di Indonesia. Di mana penghargaan di berikan kepada Garda Transfumi Terbaik sebanyak 50 relawan.

“Di sisi lain Keberhasilan program ini mendorong KemenKopUKM, BPJPH, dan Tokopedia, untuk bersama-sama meluncurkan program fasilitasi 20.000 sertifikat halal gratis melalui self declare bagi pelaku usaha mikro yang telah memiliki NIB,” ucap Yulius. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan