BANDUNG – Untuk menghormati korban bencana gempa bumi di Cianjur pada Senin (21/11) kemarin, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat (Jabar) menunda agenda Jalan Sehat Bersama Anies Baswedan.
Diketahui, kegiatan Jalan Sehat Bersama Anies Baswedan tersebut dilaksanakan akhir pekan ini (27/11) di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar, Rajiv mengatakan penundaan kegiatan Jalan Sehat itu sebagai bentuk keprihatinan terhadap musibah dan penghormatan terhadap para korban.
Terkait hadiah yang telah disediakan untuk kegiatan Jalan Sehat, dia menyampaikan, dialihkan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban gempa di Cianjur.
“Penundaan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap saudara-saudara kita korban bencana di Kabupaten Cianjur,” kata Rajiv melalui seluler, Rabu (23/11).
“Kami memohon maaf kepada warga Kabupaten Bandung, kegiatan jalan sehat ini ditunda hingga waktu yang belum ditentukan,” imbuh dia.
Rajiv menerangkan, Seminggu menjelang kegiatan Jalan Sehat, animo masyarakat untuk ikut serta dan berpartisipasi cukup tinggi.
Atas animo itu, Rajiv mengapresiasi antusiasme warga di Kabupaten Bandung dan sekitarnya tersebut. Namun dirinya pun meyakini bahwa warga memahami alasan di balik penundaan tersebut.
“Apresiasi saya untuk warga yang telah mendaftarkan diri, namun saya percaya kita senada bahwa kita harus menunda dan menghormati para korban. Mari kita doakan para saudara kita di Cianjur dan membantu pemulihan dengan segenap daya upaya,” kata Rajiv.
Tak hanya itu, Rajiv memastikan anggaran untuk hadiah kegiatan Jalan Sehat tersebut akan disumbangkan kepada korban gempa bumi Cianjur.
“Anggaran untuk hadiah gerak jalan akan kami sumbangkan untuk saudara kita korban gempa cianjur,” ujarnya.
Penundaan tersebut menurut Rajiv, sejalan dengan prinsip Partai NasDem yang mengutamakan kemanusiaan dan selalu hadir setiap saat di tengah masyarakat baik dalam suka maupun duka.
“Duka Cianjur adalah duka kita, atas nama kemanusiaan kita harus bergerak bersama, memprioritaskan penanganan korban dan merestorasi kembali Cianjur secepatnya,” pungkas Rajiv. (win).