Jabarekspres.com — Gerombolan geng motor lagi-lagi berulah. kali ini yang menjadi korban adalah seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Aksi brutal gerombolan geng motor itu dilakukan tanpa alasan.
Kejadian penganiayaan berlangsung di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu 12 November 2022 malam.
Dari Aksi gerombolan geng motor itu, korban mengalami luka sayatan senjata tajam di bagian lengan sepanjang 16 sentimeter, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Padalarang Kompol Darwan membenarkan kejadian yang dilakukan gerombolan geng motor tersebut. Darmawan mengaku, saat ini pihaknya sedang menyelediki kasus tersebut.
“Kasus ini (penganiayaan) mengakibatkan seorang siswa SMK luka sayat. Kasaus dalam proses penyelidikan,” katanya, saat dihubungi, Senin 14 November 2022.
Darwan mengaku, saat ini polisi telah mendatangi lokasi penganiayaan di pertigaan lampu merah IKEA, Kota Baru Parahyangan. Tidak hanya itu, Polsek Padalarang sudah mengumpulkan keterangan dan bukti.
“Kami sudah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi dan mengumpulkan bukti. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi,” ungkapnya.
Darwan mengatakan, aksi penganiayaan pelajar SMK oleh sekelompok gerombolan geng bermotor tersebut bermula saat korban bersama 14 orang temannya yang mengendarai tujuh kendaraan sepeda motor selesai selfie di jembatan 3 Kota Baru Parahyangan.
“Saat korban bersama teman-temannya hendak pulang dari arah jembatan 3 Kota Baru Parahyangan, rombongan korban dicegat rombongan lain berjumlah sekitar 20 kendaraan roda dua,” terangnya.
Gerombolan geng motor yang menghadang rombongan kendaraan korban ternyata membekali diri dengan senjata tajam.
“Merek dihadang oleh kelompok motor yang mengacungkan senjata tajam. Namun korban dan rombongan tidak berhenti hingga melewati rombongan lain yang mencegat,” bebernya.
Gerombolan pemotor yang melawati kelompok bersenjata tersebut akhirnya terhenti karena lampu merah, dari arah belakang kelompok motor bersenjata tersebut rupanya mengejar rombongan korban.
“Korban dihadang hingga rombongan korban berhenti dan rombongan pelaku kemudian mendekati korban dan langsung melakukan pembacokan dengan menggunakan senjata tajam jenis samurai,” kata Darwan.
Atas serangan dari gerombolan bermotor tersebut seorang pelajar SMK mengalami luka sayatan senjata tajam sampai terpaksa dilarikan ke rumah sakit.