BANDUNG – Gubernur Ridwan Kamil menduduki urutan ke tiga pilihan relawan Dulur Ganjar Pranowo atau DGP yang dinilia layak mendapingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Dulur Ganjar Pranowo menempatkan Ridwan Kamil di urutan ketiga dari 12 nama yang direkomendasikan DGP untuk mendampingi Ganjar Pranowo nantinya.
Dulur Ganjar Pranowo atau DGP dalam membuat rekomentasi terhadap Ridwan Kamil itu berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada 26 Oktober 2022 lalu.
Gubernur Jawa Barat paling banyak dipilih sebagai calon wakil presiden hingga mencapai 34,8 persen berdasarkan hasil survei tersebut. Pemilih menilai Ridwal Kamil sebagai pribadi sederhana dan merakyat.
Ridwal Kamil Dinilai Berpengalaman sebagai Pemimpin
Selain itu, Kang Email-sapaan akrabnya Ridwan Kamil, juga dinilai berpengalaman dan berprestasi sebagai pemimpin dengan memperoleh suara 22 persen. Tegas dan wibawa 14,9 persen, jujur dan adil 11,3 persen, serta berpendidikan tinggi 5,7 persen.
Elektabilitas Kang Emil sebagai figus Cawapres melesat jadi 11,5 persen berdasarkan survie Litbang Kompas itu. Angka keterpilihan Kang Emil itu bisa tembus 11,5 persen melonjak tajam hampir 5 persen dari hasil survei sebelumnya Litbang Kompas.
Rewalan Dulur Ganjar Pranowo atau DGP sebelumnya merilis 12 nama bakal calon wakil presiden atau Cawapres yang dinilai layak menampingi Ganjar Pranowo pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
Pembina DPP DGP, Djasarmen Purba mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 12 nama itu dan akan direkomendasikan kepada partai politik (Parpol) pengusung Ganjar Pranowo.
“Jadi, siapa pun Cawapresnya, Ganjar Pranowo presidennya. DGP akan menyuarakan itu di mana-mana, harga mati,” tegas Djasarmen, saat jumper pers di Hotel Citarum, Kota Bandung, Jumat 11 November 2022.
Djasermen menilai, kandidat Cawapres tersebut bisa dipilih sesuai tujuan pembangunan Indonesia ke depan. Baik dari sisi politik, ekonomi maupun pertahanan.
Ia pun menyinggung sosok Menteri BUMN Erick Tohir yang merupakan masuk salah satu naman dari 12 nama tersebut. Djasermen menilai, sosok Erick Tohir memenuhi kriteria Cawapres Ganjar, selain menjadi Menteri BUMN, juga memiliki elektabilitas tinggi dan kekuatan logistik, bahkan paham tentang ekonomi makro dan mikro.
“Sekarang untuk membangun Indonesia ke depan apa yang paling penting, apakah bidang ekonomi, politik, pertahanan, silahkan dipilih. Kalau ditentukan sekarang, ga ada gunanya 12 (nama) ini, silakan dipilih,” tandasnya.