BANDUNG – International Cultural Arts Space Festival (ICAS-Fest) menghadirkan pembicara keren dalam seminar internasional pada Kamis, 10 November 2022.
Seminar internasional dalam program acara ICAS-Fest 2022 dilakasanakan secara tatap muka di Gedung Kesenian Sunan Ambu, kampus ISBI Bandung.
Para pembicara dalam seminar internasional ini dihadirkan secara dalam jaringan (daring) melalui platform digital Zoom.
Acara seminar internasional dibuka secara khidmat oleh Wakil Rektor ISBI Bandung Dr. Supriatna pada 10 November 2022.
Menurutnya program acara ICAS-Fest 2022 ini harus terus dilanjutkan demi membangun ISBI Bandung menjadi lebih berkembang lagi, terutama kampus berbasis ilmiah.
“Membangun ISBI Bandung untuk menjadi lebih berkembang sebagai kampus berbasis ilmiah,” ujar Supriatna.
Sebelum masuk ke acara seminar, ICAS-Fest 2022 menampilkan karya seni tari yang diciptakan oleh Direktur Pascasarjana ISBI Bandung Dr. Yanti Heriyawati yang berjudul “Pukat Lam Dunya”.
Judul tersebut merupakan elaborasi dari bahasa Aceh dan Sunda, sebagai fenomena nelayan dalam mengambil ikan di Aceh dan Sunda.
Seminar internasional ICAS-Fest 2022 akan menghadirkan pembicara dari luar negeri, baik peneliti, dosen, dan seniman.
Salah satu pembicara yang telah hadir dalam seminar internasional ini peneliti botanical yang akan membahas Kebun Raya Bogor, Luthfi Adam.
Saat ini Luthfi Adam tengah tinggal di Amerika Serikat yang sedang meneliti tentang “History, Culture, and the Environment”.
Pembahasan dalam seminar internasional dalam ICAS-Fest2022 ini akan berhubungan dengan tema yang diusung yaitu “ Navigating Identity & Creativity on Artworks”.
Seminar internasional pada acara ICAS-Fest2022 akan berlangsung pada tanggal 10 hingga 11 November 2022 yang berlokasi di Gedung Kesenian Sunan Ambu, kampus ISBI Bandung.